BALI, KOMPAS.com - Meskipun di tengah-tengah penyelenggaraan Forum Demokrasi Bali (Bali Democracy Forum/BDF), Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tetap mengingat peringatan Hari Antikorupsi Sedunia, yang tepat jatuh pada Kamis (9/12/2010) ini. Presiden menyelipkan pernyataan khususnya terkait dengan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia di ujung pidatonya saat pembukaan acara tersebut.
"Ada satu pesan khusus yang ingin saya ke depankan dalam forum ini. Hari ini, tanggal 9 Desember merupakan hari yang bertepatan juga dengan Hari Antikorupsi Sedunia," ujarnya, sebelum membuka BDF ketiga tersebut.
Dikatakan Presiden, demokrasi yang menyejahterahkan rakyat, yang ingin dituju bersama, pastilah tidak akan membuka ruang sedikit pun bagi praktik-praktik korupsi yang menyengsarakan rakyat semuanya.
Pada bagian lain pidatonya Presiden menyoroti reformasi arsitektur keuangan dan ekonomi global yang demokratis untuk memastikan pertumbuhan ekonomi global yang kuat, seimbang dan berkelanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.