Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilihnya Basrief Mengejutkan

Kompas.com - 26/11/2010, 17:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pakar komunikasi politik Effendi Ghazali berpendapat, terpilihnya Basrief Arief sebagai Jaksa Agung definitif pengganti Hendarman Supandji cukup mengejutkan. Dia tidak menyangka bahwa Basrief yang sudah pensiun dari Kejaksaan Agung itu akan kembali, apalagi sebagai Jaksa Agung.

"Orang yang sudah pensiun kemudian ditempatkan kembali ke situ, padahal banyak desakan yang ingin Busyro di situ (KPK), Bambang di sana (Kejaksaan) dong, tapi diambil orang yang sudah terjun, dikembalikan," katanya seusai menghadiri peluncuran buku Pak Beye dan Kerabatnya di Grand Indonesia, Jakarta, Jumat (26/11/2010).

Meskipun demikian, keputusan Presiden memilih Basrief, menurut Effendi, tetap memiliki dasar pertimbangan, mengingat Basrief pernah menjadi Ketua Tim Pencari Terpidana dan Tersangka Tindak Pidana Korupsi atau Pemburu Koruptor.

Effendi juga berpendapat, gaya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tampaknya senang memilih orang yang tidak terdengar namanya sebelumnya itu bukanlah gaya baru. Presiden Soeharto, kata Effendi, juga demikian. "Pak Harto juga gitu kan, ada dua nama, tapi yang diambil bukan yang itu," katanya.

Namun, lanjut Effendi, jika sampai pada Hari Antikorupsi Internasional yang jatuh pada 9 Desember Basrief tidak juga membuktikan komitmennya dalam memberantas korupsi, maka semua pimpinan penegak hukum yang dipilih SBY memang orang yang lamban.

"Saya menunggu hasil evaluasi ICW (Indonesia Corruption Watch) pada hari korupsi internasional nih, kalau tidak, berarti pilihannya memang orang yang lambat," kata Effendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com