Ketika akan berangkat terakhir kali ke Singapura untuk berobat, dia masih datang ke kantor untuk menyampaikan bahwa dia tidak akan dapat menghadiri tiga acara yang diselenggarakan KID selama bulan Oktober. Dia demikian bersungguh-sungguh dengan keadaan fisik yang semakin lemah. Saya tak mempunyai firasat apa pun bahwa dia tak akan lagi menghadiri rapat kami untuk selama-lamanya.
Ada keyakinan aneh dalam diri saya bahwa dari tempatnya sekarang dia tetap akan mendengar apa pun yang dikatakan teman-teman dan menyimak pembicaraan rekan-rekannya dengan tingkat perhatian yang sama.
”Sweet is death that puts an end to pain”, itulah sepenggal sajak Lord Alfred Tennyson, yang saat ini terdengar bagaikan doa untuk almarhum. Semoga damai menjadi tempat dia beristirahat tanpa diburu rasa sakit lagi.
*Ignas Kleden, Ketua Badan Pengurus Komunitas Indonesia untuk Demokrasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.