JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Panglima TNI Laksamana Agus Sudartono mengaku sedang memikirkan penyempurnaan perekrutan anggota TNI. Salah satunya mengenai perekrutan anggota di daerah.
Agus mengatakan, jika perekrutan di seluruh daerah diterapkan dengan standar yang sama, putra-putra daerah di wilayah tertentu akan kesulitan bersaing. Oleh karena itu, ke depan diharapkan tiap daerah mendapat jatah untuk putra asli daerah.
"Setelah selesai (pendidikan), harus kembali (ke daerah). Kami lagi hitung berapa persennya, 10 persen atau 20 persen," ujar Agus saat uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI di Komisi I DPR, Kamis (23/9/2010).
Sebelumnya, anggota Komisi I DPR, Tantowi Yahya, berharap agar TNI memberikan kesempatan kepada warga dari kelompok minoritas ataupun keturunan berkarier di TNI. "Hingga sampai pucuk pimpinan," katanya saat memberikan pandangan Fraksi Golkar.
Menjawab harapan Tantowi, Agus mengatakan, pihaknya tidak membedakan setiap calon dalam perekrutan. "Tetapi, memang ada syarat. Tidak ada dalam syarat disebutkan kelompok minoritas. Di TNI AL sudah ada putra-putra Papua yang sandang perwira tinggi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.