Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Endriartono: Jangan Sombong

Kompas.com - 25/08/2010, 23:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com-  Ketua Umum Tim Ekspedisi Tujuh Puncak Dunia Endriartono Sutarto mengingatkan kepada anggota tim untuk tidak bersikap sombong dan angkuh. Keberhasilan menggapai tiga puncak dari tujuh puncak dunia yang ditargetkan adalah hasil kerjasama semua banyak pihak.

Mantan Panglima TNI ini juga menegaskan, keberhasilan tim menggapai tiga puncak adalah untuk memberikan kebanggaan pada bangsa Indonesia. "Ini semua untuk bangsa. Di tengah keterpurukan, bangsa kita bisa memberikan sesuatu yang membanggakan," kata Endriartono saat menyambut kedatangan Tim Ekspedisi Wanadri di Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, Rabu (25/8/2010).

Tim kembali ke Tanah Air setelah menggapai puncak Gunung Kilimanjaro (5.895 meter Tanzania) dan Gunung Elbrus (5.642 meter di Rusia). Sebelumnya, tim telah mendaki Puncak Ndugu-Ndugu atau Carstensz (4.884 meter) di Papua.

Dalam sambutannya, Endriartono mengingatkan, perjalanan tim ekspedisi belumlah final karena baru separuh perjalanan. "Kita masih harus menggapai empat puncak lainnya," kata mantan Panglima TNI ini.

Tim Ekspedisi yang terdiri dari Ardhesir Yaftebbi, Iwan Irawan, Martin Rimbawan, Fajri Al Luthfi, Nurhuda, dan Gina Afriani serta pendaki senior Hendricus Mutter disambut antara lain Endriartono, Erry Riyana Hardjapamekas dan keluarga para pendaki serta anggota Wanadri lainnya.

Perjalanan tim disertai jurnalis Kompas Ambrosius Harto, Bambang Hamid dan Popo Nurakhman (Metro TV).

Ambro mencapai puncak Kilimanjaro, namun tidak berhasil mencapai Puncak Elbrus karena terkena penyakit gunung. Sedang sebelumnya wartawan Kompas yang lain Harry Susilo dengan anggota tim yang sama, sukses menggapai puncak Ndugu-ndugu (Papua) beberapa waktu lalu.

Gina Afriani adalah satu-satunya pendaki wanita yang tergabung dalam tim. Setelah berhasil mengibarkan Merah Putih di tiga puncak gunung, Tim Ekspedisi segara bersiap dan berlatih kembali untuk menggapai empat puncak gunung lainnya yakni Aconcagua (6.962 meter di Argentina), McKinley (6.194 di Alaska), Vinson Massif (4.897 meter, Antartika) dan Mount Everest (8.848 meter, Nepal/China).

Manajer Tim Bambang Hamid dan Ketua Bidang Eksternal Ekspedisi Ipong Witono mengatakan, pendakian Aconcagua akan dilaksanakan Desember 2010. ”Pendakian berikutnya akan lebih berat dan panjang,” ujar Bambang seraya menambahkan, ”Latihan dan persiapan harus dilakukan sejak dini.”

Ketua tim pendaki Adhesir Yaftebbi mengatakan, salah satu faktor penting dalam pendakian adalah sikap untuk jangan pernah patah semangat dan jangan pernah takut untuk gagal.

Ia menegaskan pada 17 Agustus 2010, Tim sebenarnya sudah 200 meter menjelang Puncak Elbrus, namun memutuskan untuk turun karena badai yang begitu kencang menghantam tim. Tim baru mencapai puncak 19 Agustus 2010.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

    Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

    Nasional
    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

    Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

    Nasional
    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

    Nasional
    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

    Nasional
    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

    Nasional
    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

    Nasional
    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

    Nasional
    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

    Nasional
    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

    Nasional
    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

    Nasional
    Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

    Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

    Nasional
    Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

    Digelar Hari Ini, Puan Jelaskan Urgensi Pertemuan Parlemen pada Forum Air Dunia Ke-10

    Nasional
    ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

    ICW Catat 731 Kasus Korupsi pada 2023, Jumlahnya Meningkat Siginifikan

    Nasional
    Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

    Anies Serius Pertimbangkan Maju Lagi di Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

    Ditanya soal Bursa Menteri Kabinet Prabowo, Maruarar Sirait Ngaku Dipanggil Prabowo Hari Ini

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com