JAKARTA, KOMPAS.com- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengajak peserta lokakarya tentang Kepemimpinan Pertahanan Masa Depan (The Future Defense Leaders) yang terdiri dari perwira militer dan sipil untuk menjadi patriot bangsa.
Sebagai patriot bangsa, para calon pemimpin bangsa tak hanya memiliki sikap dan karakter yang kuat baik dan memiliki integritas. Akan tetapi juga harus bisa membawa kemajuan bangsa dan negara.
Hal itu disampaikan Presiden Yudhoyono saat membuka lokakarya tentang "Kepemimpinan Pertahanan Masa Depan" Angkatan Pertama di Istana Negara, Jakarta, Jumat (30/7/2010) sore. Lokakarya diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan.
Dalam acara itu hadir Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Panglima TNI Jenderal Djoko Santoso, Gubernur Lemhannas Muladi, Menko Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto dan menteri terkait lainnya. Hadir pula putera sulung Presiden Yudhoyono, Kapten (Infanteri) Agus Harimurti dan puluhan peserta lokakarya yang terdiri dari TNI dan sipil.
"Patriot bangsa tidak selalu angkat senjata. Patriotisme dan nasionalisme masa kini adalah apa yang bisa dilakukan untuk menghadapi masalah-masalah saat ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.