Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Cicipi Nasi Kebuli Ayam Kalkun

Kompas.com - 29/05/2010, 03:20 WIB

DUBAI, KOMPAS.com — Dalam perjalanan pulang ke Jakarta seusai mengikuti Konferensi Perubahan Iklim dan Hutan (Oslo Climate and Forest Conference) di Oslo, Norwegia, Jumat (28/5/2010) malam, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono transit di Bandar Udara Internasional Abu Dhabi, Dubai, Uni Emirat Arab.

Sementara sebagian anggota rombongan berbelanja, Presiden Yudhoyono dan Ny Ani serta rombongan terbatas memilih masuk ke restoran. "Sambil beristirahat, Bapak dan Ibu mencicipi makanan dan buah-buahan. Bapak sempat mencicipi nasi kebuli ayam kalkun seperti Rabu malam lalu saat transit  menuju Norwegia," kata sumber dekat Istana kepada Kompas di lantai II Ruang Kedatangan Bandara Internasional Abu Dhabi.

Restoran itu juga tempat makan anggota rombongan Presiden saat transit Rabu lalu. Menurut sumber itu, nasi kebuli yang disiapkan pengelola restoran kali ini porsinya dikurangi. Kalau saat transit Rabu malam lalu setiap meja anggota rombongan Presiden disediakan satu tampah nasi kebuli, kini hanya disediakan satu piring besar. "Rabu malam lalu nasi kebulinya juga dicampur dengan daging kambing muda. Presiden sempat mencicipi beberapa sendok. Kalau sekarang diganti dengan ayam kalkun, Presiden juga mencicipi sedikit saja," kata sumber itu.

Dikatakan, saat transit sebelumnya, Presiden menilai terlalu banyak nasi kebuli yang disiapkan di setiap meja anggota rombongan. Karena disiapkan satu tampah besar di setiap meja, maka banyak tersisa. "Sayang kalau dibuang-buang sehingga akhirnya Presiden minta supaya besok (Jumat malam ini) saat transit lagi supaya tidak disediakan terlalu banyak seperti kemarin," jelas sumber itu. (HAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com