Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cikeas Terbelah Seperti Keluarga Gus Dur

Kompas.com - 16/05/2010, 18:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Achmad Mubarok, mengakui keluarga Cikeas masih terbelah dalam menyikapi persaingan Anas Urbaningrum maupun Andi Alfian Mallarangeng. 

Mubarok pun mengibaratkan sikap keluarga Cikeas, maksudnya keluarga bos partainya, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY, sebagaimana sikap keluarga mantan bos Partai Kebangkitan Bangsa, almarhum KH Abdurrahman Wahid dulu.

"Ada yang cenderung ke Anas. Ada yang cenderung ke Andi. Ini sama seperti keluarga Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Gus Dur dulu ke PKB, Gus Solah tetap di PBN. Di Cikeas juga seperti itu. Tapi, sampai sekarang ya Pak SBY cuma senyum- senyum saja," ujar Mubarok di sela acara orasi Anas Urbaningrum di Jakarta, Minggu (16/5/2010).

Mubarok meyakini, hingga kongres berlangung, SBY sebagai Ketua Dewan Pembina PD akan tetap mengedepankan netralitas, tidak akan menunjukkan dukungan kepada calon siapapun. Meskipun, lanjut Mubarok, putranya, Edi Baskoro atau Ibas, mendukung Andi Mallarangeng.

Sementara, Anas mengaku berprasangka baik ketika ditanya soal terpilihan Ibas menjadi steering committe, posisi yang cukup menentukan dalam perhelatan konges partai itu di Bandung, 21-23 Mei ini.

"Yang jelas, kami cenderung memilih berprasangka baik dengan seluruh perangkat kongres, apakah itu steering committee, organizing committee, dan lainnya," kata Anas Urbaningrum.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam asal Blitar, Jawa Timur itu menambahkan, "Bagi kami, semuanya akan bekerja berdasarkan sistem, mekanisme dan niat yang baik."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com