Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Saptono Dikenali dari Tahi Lalat

Kompas.com - 15/05/2010, 10:27 WIB

LEBAK, KOMPAS.com - Jenazah Saptono alias Pak Tuo, tersangka  teroris yang tewas ditembak tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Cikampek, Jawa Barat, Sabtu ini  (15/5) dibawa ke Desa Sajira, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak.

"Mudah-mudahan hari ini kami bisa membawa jenazah Saptono dari Rumah Sakit Polri untuk dimakamkan di kampung halamannya," kata Awal Purmono, kakak kandung pertama saat dihubungi, Sabtu (15/5/2010).

Ia mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengurus kepulangan jenazah Saptono karena keluarga meyakinkan  yang tewas di Cikampek itu adiknya. Keyakinan tersebut dikenal ciri-ciri seperti terdapat tahi lalat di pipi.

Karena itu, kata dia, pihaknya berharap setelah selesai hasil tes DNA yang diambil sampel anak-anaknya itu bisa segera dipulangkan untuk dimakamkan di tempat kelahirannya. Pemakaman rencana berdampingan dengan kakak kandungnya Jaja Pura Sudarma yang tewas ditembak mati tim Densus 88 di Aceh Besar.

Jaja Pura Sudarma tersangka terorisme dimakamkan 10 Maret 2010  di Desa Sajira, Kecamatan Sajira.  "Kami hanya pasrah melihat adiknya tewas karena mereka memperjuangkan keyakinannya," katanya.
    

Sementara itu, Ketua RT 02 desa setempat Dade Hidayat mengaku warga tidak menolak pemakaman Saptono di kampung halamannya jika keluarga tidak mengundang jemaah orang luar daerah. Sebab pemakaman Jaja Pura Sudarma banyak jemaah orang luar mereka tidak menghormati dan menghargai adat istiadat masyarakat setempat. 

"Kami akan mengusir mereka jika datang ke sini dan jika perlu kami akan melakukan aksi perlawanan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Utarakan Idenya Bareng Maruarar Sirait, Bamsoet: Kami Siapkan Gagasan Rekonsiliasi Nasional Pertemukan Paslon 01, 02 dan 03

Nasional
Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Bamsoet Goda Maruarar Sirait, Qodari, dan Anas Urbaningrum Masuk Golkar

Nasional
Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Pemerintah Diminta Ambil Kendali Penetapan UKT PTN

Nasional
Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Indonesia Jadi Tuan Rumah Forum Air Dunia Ke-10 di Bali

Nasional
Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Gantikan Yusril Jadi Ketum PBB, Fahri Bahcmid Fokus Jaring Kandidat Pilkada

Nasional
APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

APEC 2024, Mendag Zulhas Sebut Indonesia-Korsel Sepakati Kerja Sama di Sektor Mobil Listrik dan IKN

Nasional
Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Kebebasan Pers Vs RUU Penyiaran: Tantangan Demokrasi Indonesia

Nasional
Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com