Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Tak Akan Didampingi Istri dan Kedua Putrinya

Kompas.com - 15/03/2010, 15:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Panjang lawatan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia memang tidak akan berubah, tetap tiga hari. Namun, dalam kunjungan kenangannya ini ke bumi Nusantara, Obama batal ditemani istrinya, Michelle Obama, dan kedua putrinya, Malia dan Sasha.

Hal ini disampaikan Jubir Kepresidenan Bidang Luar Negeri Dino Pati Djalal di sela sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Senin (15/3/2010). "Obama tak akan didampingi ibu negara, first lady, dan kedua putrinya," ungkapnya.

Menurut Dino, informasi yang diterimanya mengatakan, situasi politik dalam negeri Amerika Serikat menjadi alasan utama dibatalkannya keikutsertaan Michelle, Malia, dan Sasha dalam kunjungannya ke Indonesia dan Australia.

"Penjelasan yang kami terima karena trip-nya diperpendek dan dalam situasi politik yang demikian seru di Washington. Jadi, ada pertimbangan untuk tidak membawa istri dan anak-anaknya," ujarnya.

Dalam kunjungan tiga hari Obama ke Indonesia, pertemuan utama akan dipusatkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata dan Istana Negara untuk melakukan pertemuan bilateral dan jamuan makan malam kenegaraan. Dalam rencana inilah, dijadwalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Obama akan menandatangani kemitraan komprehensif antarkedua negara.

Selain itu, Obama juga akan dijadwalkan memberikan pidato publik yang dihadiri oleh akademisi dan praktisi dari Universitas Indonesia, Lembaga Ketahanan Nasional, Kedubes AS, dan Asosiasi Keilmuan dan Teknologi. Obama juga akan menghadiri dialog dengan komunitas bisnis Indonesia. Sementara kunjungan ke Bali menjadi salah satu opsi lawatan, jadwal kunjungan ke Yogyakarta dan SDN Besuki Menteng belum dapat dipastikan sebelum jadwal resmi dikeluarkan oleh Kedubes AS di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Dipecat, Wapres: Pelajaran Penting Jaga Moral dan Integritas

Ketua KPU Dipecat, Wapres: Pelajaran Penting Jaga Moral dan Integritas

Nasional
Revisi UU Polri Dinilai Memberikan Kewenangan Besar dengan Pengawasan Minim

Revisi UU Polri Dinilai Memberikan Kewenangan Besar dengan Pengawasan Minim

Nasional
Bulog Jelaskan Soal Dugaan Mark Up Harga Impor Beras

Bulog Jelaskan Soal Dugaan Mark Up Harga Impor Beras

Nasional
DPR Gelar Rapat Paripurna: Hadir 64 Orang, 228 Anggota Izin

DPR Gelar Rapat Paripurna: Hadir 64 Orang, 228 Anggota Izin

Nasional
Fakta Pemecatan Ketua KPU: Pakai Relasi Kuasa dan Fasilitas Negara untuk Berbuat Asusila

Fakta Pemecatan Ketua KPU: Pakai Relasi Kuasa dan Fasilitas Negara untuk Berbuat Asusila

Nasional
Bulog dan Bapanas Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan 'Mark Up' Impor Beras Rp 2,7 Triliun

Bulog dan Bapanas Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan "Mark Up" Impor Beras Rp 2,7 Triliun

Nasional
Ketua KPU Dipecat karena Kasus Asusila, PP Muhammadiyah: Keputusan DKPP Sudah Tepat

Ketua KPU Dipecat karena Kasus Asusila, PP Muhammadiyah: Keputusan DKPP Sudah Tepat

Nasional
5 RUU “Nyelak” di Ujung Pemerintahan Jokowi, untuk Lemahkan Pengawasan Rakyat?

5 RUU “Nyelak” di Ujung Pemerintahan Jokowi, untuk Lemahkan Pengawasan Rakyat?

Nasional
Usai Putusan DKPP, Korban Asusila Hasyim Asy'ari Belum Putuskan Ambil Langkah Pidana

Usai Putusan DKPP, Korban Asusila Hasyim Asy'ari Belum Putuskan Ambil Langkah Pidana

Nasional
Kunker ke Sulawesi Selatan, Jokowi Akan Tinjau Program Pompanisasi

Kunker ke Sulawesi Selatan, Jokowi Akan Tinjau Program Pompanisasi

Nasional
Manusia Indonesia dan Hasyim Asy'ari yang Bersyukur Dipecat DKPP

Manusia Indonesia dan Hasyim Asy'ari yang Bersyukur Dipecat DKPP

Nasional
PAN: Pembentukan Pansus Haji Kurang Beretika, Cukup Raker

PAN: Pembentukan Pansus Haji Kurang Beretika, Cukup Raker

Nasional
KPK Sebut Pengadaan APD Covid-19 yang Dikorupsi Pakai Dana BNPB

KPK Sebut Pengadaan APD Covid-19 yang Dikorupsi Pakai Dana BNPB

Nasional
Seabrek Kontroversi Hasyim Ash'ari, Punya Hubungan dengan 'Wanita Emas' hingga Tindakan Asusila

Seabrek Kontroversi Hasyim Ash'ari, Punya Hubungan dengan "Wanita Emas" hingga Tindakan Asusila

Nasional
Ketua KPU Dipecat karena Asusila, PBNU: Diberi Amanah Malah Melakukan Tindakan Tak Terpuji

Ketua KPU Dipecat karena Asusila, PBNU: Diberi Amanah Malah Melakukan Tindakan Tak Terpuji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com