Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amien Rais Pasti Kecewa Berat

Kompas.com - 24/02/2010, 08:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik yang juga Direktur Lingkar Madani Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti menyesali sikap Fraksi PAN yang seakan tidak memiliki keberanian seperti Amien Rais yang sebelumnya sudah meminta agar PAN terbuka menyebut nama, siapa yang bertanggung jawab atas skandal bail out Bank Century (BC) Rp 6,7 triliun yang diindikasikan merugikan keuangan negara ini.

"Bahkan, jika dibandingkan dengan pandangan awal mereka, pandangan akhir yang dibacakan terasa ada yang dipotong. Mereka tak menyebut secara tegas apakah FPJP itu melanggar atau tidak. Penyertaan modal LPS boleh atau tidak, soal keberadaan KK yang oleh banyak fraksi dianggap tidak memiliki dasar hukum juga mengambang. Saya yakin, Pak Amien Rais kecewa dengan sikap Fraksi PAN ini karena tak berani sebut nama siapa yang harus bertanggung jawab," kata Ray, Rabu (24/2/2010).

"Jadi, PAN bukan saja tidak menyebut nama, bahkan mundur dari pandangan awal mereka yang dahulu. Amat disayangkan, parpol yang sejatinya berdiri karena simbol reformasi dan amanah reformasi kini seolah berbalik melawan semangat reformasi. Mereka hanya berani menyebut tinggal kesalahan pada proses merger dan akuisisi," sesal Ray Rangkuti.

Masyarakat yang selama ini menganggap PAN sebagai partai reformis, menokohkan atas keberanian Amien Rais yang selalu lantang menyuarakan kebenaran dan tidak ragu, menyebut nama siapa yang dianggap bersalah, kini hanya bisa berharap-harap cemas atas konsistensi PAN sebagai partai yang dianggap selalu berada di belakang rakyat.

"Kita semua layak menangis. Parpol yang lahir dari rahim reformasi perlahan-lahan rontok, menuju perilaku politik yang kita kritik selama ini," tandas Ray Rangkuti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com