JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, sudah menarik umpatan kasarnya yang dilontarkan saat bersitegang dengan anggota Fraksi PDI Perjuangan, Gayus Lumbuun. Keduanya terlibat perang mulut yang berujung lontaran kata "bangsat" dari Ruhut saat rapat Pansus Angket Bank Century, Rabu lalu.
Hal itu dikatakan Gayus, Jumat (8/1/2010) di Gedung DPR, Jakarta. Gayus mengungkapkan, Ruhut juga telah meminta maaf pada dirinya. "Saat rapat pleno tadi malam, Saudara Ruhut sudah minta maaf dan mencabut kata-kata kasarnya," ujar Gayus.
Sebelum kejadian tersebut, pimpinan Pansus sebenarnya berencana meminta Fraksi Demokrat agar mengingatkan Ruhut. "Karena sering kali melakukan tindakan yang menyebabkan tanya jawab menjadi tidak lancar," katanya. Saat berbalas kata, Gayus mengaku mencoba menahan diri karena posisinya sebagai pimpinan Pansus.
Tidak akan bawa ke BK
Gayus Lumbuun menyatakan tak akan memperkarakan Ruhut ke Badan Kehormatan DPR. Hal tersebut sudah disampaikan ke Fraksi PDI Perjuangan.
Menurut Gayus, yang juga menjabat Ketua BK, akan terjadi konflik kepentingan jika masalah ini diperpanjang. "Akan tidak nyaman, kalau sebagai Ketua BK, saya memeriksa dia," ujar anggota Komisi III ini.
Padahal, pimpinan DPR berencana mengundang pimpinan BK pada Senin pekan depan untuk membahas masalah ini. Sementara itu, Ketua DPR Marzuki Alie mengharapkan agar peristiwa ini tidak terulang. Marzuki, yang satu fraksi dengan Ruhut, menuturkan, baik Ruhut maupun Gayus harus introspeksi diri.
Kejadian tersebut dinilainya memberikan kesan tidak baik terhadap wajah Dewan di masyarakat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.