JAKARTA, KOMPAS.com — Rapat konsultasi Pansus Hak Angket Pengusutan Kasus Bank Century DPR RI dengan perwakilan fraksi di Gedung DPR RI, Selasa (15/12/2009), untuk pertama kalinya digelar tertutup.
Rapat dengan agenda penetapan nama tim ahli independen yang akan mendampingi Pansus ini hanya dihadiri pimpinan Pansus dan perwakilan pimpinan fraksi.
Anggota Pansus dari Fraksi PAN Chandra Tirta Wijaya mengatakan, ada pertimbangan sendiri ketika rapat konsultasi berlangsung tertutup. Bahkan, para anggota, yang bukan pimpinan, harus keluar dari ruang rapat.
"Begini. Kita kan minta tolong. Ahli-ahli ini kan nantinya tidak terkait dengan kasus ini. Dalam rapat, tiap fraksi beri nama terus di-cross check fraksi lain. Kalau nanti ada pernyataan atau sanggahan dari fraksi lain yang agak buruk atau kepleset ngomong kan bisa bahaya," tuturnya.
Dengan demikian, rapat konsultasi tertutup ini semata-mata untuk menjaga nama baik para ahli yang sedang diseleksi.
Menurut Chandra, pimpinan Pansus mengundang masing-masing ketua fraksi untuk menyampaikan usulan nama. Namun, tak semua ketua fraksi bisa hadir sehingga diwakilkan oleh anggotanya yang juga termasuk dalam keanggotaan Pansus.
Menurut Chandra, Fraksi PAN sendiri mengusulkan nama Kwik Kian Gie, Dradjad Wibowo, Ichsanuddin Noorsy, Yanuar Rizky dari Indonesian Corruption Watch (ICW), dan Denny Danuri. Dari usulan masing-masing fraksi akan ditetapkan 10 nama tim ahli yang akan mendukung kerja Pansus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.