Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Menteri Berstatus PNS

Kompas.com - 09/11/2009, 12:47 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menegaskan, wakil menteri yang ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berstatus pegawai negeri sipil. Meski berstatus PNS, wakil menteri tidak harus berasal dari departemen yang sama.

"Mereka bisa dari karir. Bisa dari struktur departemen itu sendiri, bisa dari luar struktur departemen. Tapi yang jelas dari pegawai negeri sipil," kata Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi di Istana Negara, Jakarta, Senin (9/11).

Menurut Sudi, saat ini Presiden Yudhoyono menggodok calon wakil menteri untuk difinalisasi. Ada enam atau tujuh wakil menteri yang akan ditempatkan di enam atau tujuh departemen yang dinilai memiliki beban kerja dan lingkup yang berlebih.

"Ini belum final makanya saya belum memberi tahu, tapi kira-kira sebanyak itu," ujarnya.

Saat berada di Thailand, Presiden Yudhoyono sempat mengisyaratkan ada enam departemen yang akan diperkuat wakil menteri. Enam departemen ini adalah Departemen Pendidikan Nasional, Departemen Pertanian, Departemen Keuangan, Departemen Perindustrian, Departemen Perhubungan, Departemen Kesehatan, Departemen Luar Negeri. Satu Departemen yang kemungkinan turut dibantu wakil menteri adalah Departemen Pertahanan.

Enam atau tujuh wakil menteri tersebut, lanjut Sudi akan dilantik pada Rabu (11/11). "Bisa Presiden akan melantik dulu wakil menteri, atau bisa presiden mendelegasikan," paparnya.

Presiden Yudhoyono akan berkunjung ke Malaysia pada 11 November mendatang sebagai kunjungan balasan atas kedatangan PM Malaysia Najib Razak ke
Jakarta saat pelantikan SBY sebagai Presiden untuk masa jabatan kedua. (ade)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com