Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Diminta Ganti Kapolri dan Jaksa Agung

Kompas.com - 02/11/2009, 12:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Proses hukum yang dilakukan polisi terhadap dua Pimpinan KPK (nonaktif), Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto, terus mengundang reaksi dari sejumlah elemen masyarakat. Dewan Muda Lintas Agama (DMLA) menyerukan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk segera mengganti Kepala Polri dan Jaksa Agung.

Seruan tersebut antara lain disampaikan oleh perwakilan Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), dan Jaringan Muda Nahdlatul Ulama, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta, Senin (2/11).

"Kami meminta kepada SBY untuk melakukan penggantian Kapolri dan Jaksa Agung agar dapat dilakukan penyelesaian secara proporsional," kata Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Izzul Muslimin.

Penggantian tersebut, kata Izzul, sebaiknya dilakukan agar menghindari seminimal mungkin konflik kepentingan yang terjadi antara oknum-oknum yang terlibat. "Untuk menghindari seminimal mungkin conflict interest terhadap pihak-pihak yang terkait," tuturnya.

Menurutnya, dengan begitu besarnya reaksi masyarakat terhadap kisruh yang terjadi antara dua lembaga penegak hukum tersebut, Presiden SBY justru harus turun tangan langsung. "Dari sisi kebijakan, sebenarnya Presiden punya kewenangan langsung untuk itu (penggantian)," ujarnya.

Terlebih, kata Izzul, momentum pemerintahan dan kabinet baru ini juga bisa dijadikan dasar SBY untuk melakukan reformasi di tubuh Polri dan Kejaksaan. "Mudah-mudahan ini berjalan. Citra polisi dan Kejagung selama ini kan belum bagus. Masih banyak kok figur-figur lain yang bagus di Polri dan Kejaksaan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com