Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Farhan Hamid: Saya Bukan "Titipan"

Kompas.com - 05/10/2009, 15:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Farhan Al Hamid yang dipilih sebagai wakil Dewan Perwakilan Daerah (DPD) membantah bahwa dirinya merupakan "titipan" kelompok tertentu ketika diajukan dalam paket calon pimpinan MPR.  Baginya jelas bahwa pengajuan dirinya murni mewakili unsur DPD.

"Menyedihkanlah kalau ada tuduhan-tuduhan seperti itu," tuturnya di ruang kerja barunya di Lantai 9 Nusantara III DPR RI, Senin (5/10). Sejumlah pihak memang mencurigai indikasi "penyelundupan" calon oleh kelompok tertentu, apalagi Farhan dulunya merupakan politisi di DPR RI dari Fraksi PAN.

Namun, Farhan dengan tegas mengatakan bahwa dirinya bukan titipan pihak mana pun. "Tidak (titipan PAN). Saya mencalonkan diri sebagai wakil Aceh," tegasnya.

Farhan mengatakan, namanya diajukan oleh delapan fraksi yang mengusung Taufik Kiemas sebagai Ketua MPR. Menurut Farhan, dirinya juga tak paham dari mana inisiatif berasal. Bahkan dirinya baru mengetahui persis pada tahap akhir pencalonan.

Bagi Farhan, protes keras yang diajukan DPD merupakan kesalahpahaman yang suatu waktu akan jernih, terutama soal calon yang maju mewakili DPD menurut Tata Tertib Pemilihan Pimpinan MPR. "Di Tatibnya kan tidak ada memuat aturan bahwa calon dari unsur DPD harus diusung lembaga. Bedakan antara anggota DPD dan institusinya. Peraturan juga tidak mengharuskan meminta izin," lanjutnya.

"Semua orang berhak dipilih dan memilih," tegasnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Tanggapi Keluhan Warga, Mensos Risma Gunakan Teknologi dalam Pencarian Air Bersih

Nasional
Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com