CIANJUR, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan bantuan Rp 5 miliar selama masa tanggap darurat pascagempa bumi untuk Jawa Barat. Bantuan itu di luar bantuan yang akan diberikan sesuai aturan undang-undang untuk korban.
"Saya memberi bantuan Rp 5 miliar untuk Jawa Barat selama masa tanggap darurat. Gunakan untuk keperluan hari-hari ini misalnya untuk logistik," ujar Presiden di tenda tentara di Desa Pamoyanan, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (3/9).
Presiden yang datang bersama Ny Ani Yudhoyono dan rombongan besar atas nama pemerintah dan pribadi menyampaikan belasungkawa kepada keluarga dan saudara korban. Kepada petugas, Presiden memerintahkan agar korban diselamatkan dan yang tewas dikuburkan. "Saya akan melihat lokasi," ujar Presiden.
Menuju bukit yang longsor, Presiden berjalan kaki sekitar dua kilometer. Di lokasi longsor yang mengubur belasan rumah dengan kira-kira korban tertimbun bukit 60 orang, Presiden memimpin doa.
Seusai doa, Presiden meninjau tenda pengungsi yang memang tidak banyak jumlah pengungsinya. Desa Cikangkareng dan Desa Pamoyanan justru ramai oleh warga yang datang dengan motor menonton dan stasiun televisi berikut puluhan kru-nya yang bersiap-siap memberi laporan. Rombongan besar Presiden dan pejabat berikut istrinya menambah padat jalan desa yang tak beraspal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.