Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LSI Pastikan SBY-Boediono Menang Satu Putaran Saja

Kompas.com - 08/07/2009, 18:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menunjukkan pasangan SBY-Boediono unggul telak dalam pemilu presiden Rabu (8/7).

Menurut perhitungan LSI, SBY-Boediono meraih suara sebesar 60,17 persen suara. Tepat di bawahnya, pasangan Mega-Prabowo mendapatkan 27,27 persen suara. Terakhir, pasangan JK-Wiranto yang meraih 12,55 persen suara. SBY-Boediono juga menguasai 70 persen populasi di 7 provinsi terbesar di Indonesia.

Dengan angka-angka tersebut, Direktur Eksekutif LSI Denny JA, PhD, memastikan SBY-Boediono memenuhi syarat untuk memenangi pilpres dalam satu putaran saja, yakni memiliki perolehan suara lebih dari 50 persen dan menguasai 20 persen dari minimal 17 provinsi.

Penghitungan cepat LSI ini dilakukan di 2.000 TPS di 33 provinsi di Indonesia menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error sekitar 1 persen.

Dalam konferensi pers di Jakarta, Denny juga memaparkan enam alasan mengapa SBY-Boediono memenangi pilpres dalam satu putaran saja. Menurut survei LSI, pasangan bernomor urut dua ini sudah sangat kuat sebelum masa kampanye dimulai, yakni sebesar 63,1 persen.

"Yang kedua, selama satu bulan putaran kampanye memang berhasil menurunkan perolehan SBY dan menaikkan posisi Jusuf Kalla. Akan tetapi, itu tidak cukup signifikan untuk menuju pilpres dua putaran," kata Denny.

Selanjutnya, menurut Denny, mayoritas personality SBY sangat disukai publik, yakni dikenal dan dianggap pantas sebagai pemimpin.

"Yang keempat, survei kami menunjukkan bahwa umumnya publik puas dengan kondisi hidupnya saat ini. Hal inilah yang menjadi keuntungan SBY sebagai incumbent," ungkap Denny.

Alasan yang kelima, Denny mengatakan, publik sangat puas dengan kinerja SBY sebagai presiden selama ini.

Terakhir, hasil survei LSI menunjukkan bahwa mayoritas publik memang sangat menginginkan pilpres berlangsung dalam satu putaran saja.

"Proyeksi kami sangat jelas, pasangan SBY dan Boediono akan memenangkan pilpres satu putaran dan menjadi pasangan presiden-wakil presiden terpilih 2009-2014," kata Denny.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Waspada MERS-CoV, Jemaah Haji Indonesia Diminta Melapor Jika Alami Demam Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com