Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antasari Masuk Bui, Erry Riyana Tak Bisa Tidur

Kompas.com - 06/05/2009, 01:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah Ketua KPK nonaktif Antasari Azhar ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Nasrudin, mantan Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan 2004-2008 Erry Riyana Hardjapamekas mengaku tidak bisa tidur.

Erry juga tidak percaya bila perkara tersebut adalah upaya untuk menjatuhkan citra KPK. "Itu pengandaian yang terlalu dini menurut saya," ujarnya di Gedung KPK, Jakarta, Selasa(5/5).

Pasalnya, menurut Erry, sistem kerja baik pencegahan dan penindakan KPK sudah sangat kuat sehingga tidak akan terpengaruh oleh kejadian apapun. Kedatangan Erry ke KPK Selasa, selain untuk memastikan soal program kerjasama integritas SDM di KPK, juga untuk memberikan dukungan agar lembaga tersebut tetap berkomitmen memberantas korupsi meski sedang tertimpa masalah.

"Ini masalah pribadi bisa terjadi kapan saja, orang bisa tersangkut kasus apa saja. Yang penting KPK sebagai lembaga tidak terpengaruh," ungkapnya.

Soal wacana seleksi perekrutan Ketua KPK yang baru untuk menggantikan Antasari Azhar bila terbukti bersalah, dinilai Erry pun terlalu awal untuk diributkan. "Sekarang tinggal Presiden secepat apa keluarkan surat pemberhentian sementara sampai penetapan status terdakwa Antasari," katanya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com