Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Mana Golkar Merapat? Sudah Bisa Dilihat...

Kompas.com - 17/04/2009, 10:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Walaupun keputusan akhir mengenai koalisi dan pencalonan presiden atau wakil presiden Partai Golkar baru akan diputuskan pada Rapat Pimpinan Nasional Khusus (rapimsus) tanggal 23 April 2009 mendatang, sejumlah petinggi partai berlambang pohon beringin tersebut mulai berani bersikap dan menyatakan pendapatnya secara terbuka.

Sebutlah Ketua DPD Golkar Gorontalo Fadel Muhammad yang mengatakan, mengingat elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar M Jusuf Kalla yang tidak terlalu tinggi, maka sangat realistis jika partai bernomor urut 23 tersebut bergabung dengan Partai Demokrat.

"Ada dua manfaat jika bergabung dengan Demokrat. Pertama, keduanya dapat meneruskan pembangunan sekarang, dan keduanya saling memahami karena pernah memerintah bersama-sana," ujar Fadel sebelum menghadiri Rapat Konsultasi, kemarin malam di kantor Golkar.

Sementara itu, terkait pencalonan capres dan cawapres, Ketua Dewan Pembina Surya Paloh secara diplomatis mengatakan akan melihat aspirasi-asprasi daerah. "Jika SBY-JK yang terbaik, saya akan dukung," ujar Surya.

Lalu, Sekretaris Jenderal Sumarsono tak ketinggalan. Ia mengatakan, sebagian besar pengurus DPD Golkar memutuskan akan mencalonkan JK sebagai cawapres karena perkiraan perolehan suara Golkar lemah. "Kita rasionallah," ujar Sumarsono.

Hal yang sama diakui anggota Dewan Pembina Golkar, Aburizal Bakrie. "Saya lihat ini (koalisi SBY-JK) paling ideal," imbuh Ical yang saat ini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat.

Terakhir, Ketua DPP Yorrys TH Raweyai mengatakan, sebagian peserta rapat konsultasi hampir lebih menginginkan merapat ke kubu Demokrat. "Sedianya, rapat diperkirakan bisa sampai jam 1 pagi. Ternyata tadi di rapat konsultasi banyak yang setuju. Jadi, selesainya cepat," ujar Yorrys.

Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar M Jusuf Kalla menegaskan, terkait pencalonannya sebagai capres atau cawapres, serta dukungan terhadap salah satu calon presiden baru akan diputuskan pada rapimnassus tanggal 23 April.

Kita tunggu...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com