Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Theo Sambuaga: Lebih Tepat Golkar-Demokrat Berkoalisi Kembali

Kompas.com - 10/04/2009, 22:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sempat terpercik api konflik dengan Demokrat, ternyata masih ada petinggi Golkar yang berharap kedua partai ini bisa kembali bergandengan. Padahal, Golkar sempat sesumbar akan mengusung calon presiden sendiri.

Ketua DPP Partai Golkar, Theo Sambuaga mengatakan, secara pribadi ia mengharapkan Golkar bisa berkoalisi dengan Demokrat kembali. "Koalisi memang belum dibicarakan, tapi kalau ke depan saya menghendaki dengan kenyataan seperti ini, lebih tepat kalau Golkar-Demokrat berkoalisi kembali," ujar Theo, usai mengikuti konsolidasi internal partai di kediaman JK, Jalan Madiun, Jakarta Pusat, Jumat (10/4) malam.

Dengan gambaran perolehan suara saat ini, gabungan suara keduanya mencapai 35 persen. "Ditambah dengan partai lain yang sudah ada di koalisi. Itu pandangan saya. Tapi dua hari kedepan sudah ada langkah komunikasi," ujarnya.

Saat ditanya, bagaimana dengan desakan agar Golkar mengajukan capres sendiri, Theo mengatakan, masih akan diputuskan melalui rapat pimpinan nasional khusus yang akan segera digelar. "Waktu itu kan kita sepakat mencalonkan capres kalau menang dalam pemilu dengan persentase yang memenuhi syarat," kata Theo.

Ia pun memberikan sinyal, bahwa ada keinginan kuat agar SBY-JK kembali berpasangan. "Arahnya kesitu, tapi belum jadi keputusan," ujar anggota Komisi I DPR ini.

Hingga berita ini diturunkan, sejumlah petinggi Golkar masih berada di kediaman Kalla. Beberapa ada yang sudah meninggalkan karena alasan memiliki acara lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com