Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Satu-satunya Capres dari Golkar

Kompas.com - 14/03/2009, 17:43 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - DPD Partai Golkar provinsi di seluruh Indonesia, Sabtu di Yogyakarta secara resmi mengeluarkan pernyataan hanya ada Jusuf Kalla sebagai calon presiden dari Partai Golkar.
     
"Kesepakatan ini kami namakan Kesepakatan Yogyakarta," kata juru bicara seluruh DPD Partai Golkar, Uu Rukmana yang juga Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat usai acara temu kader partai ini dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla di Yogyakarta.
     
Kesepakatan Yogyakarta itu, kata dia terdiri atas tiga tekad yakni bertekad mencalonkan Muhammad Jusuf Kalla sebagai calon
presiden dari Partai Golkar, dan akan diperjuangkan pada rapimnas khusus setelah pemilu legislatif.
     
Kemudian bersepakat hanya ada calon presiden dari Partai Golkar, sehingga tidak ada calon wakil presiden. Selanjutnya bertekad memenangkan Partai Golkar secara mutlak pada Pemilu 2009.
     
Uu mengatakan ketiga tekad tersebut disepakati oleh 33 DPD Partai Golkar provinsi di seluruh Indonesia. "Tanggal 14 Maret ini adalah kesepakatan tertulis dari kesepakatan informal sebelumnya, dan sebagai tindak lanjut pertemuan di Jakarta pada 19 Februari 2009," katanya.
     
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla ketika menjawab pertanyaan wartawan mengatakan pernyataan tekad dari 33 DPD Partai Golkar itu sebagai hal biasa, bukan hal yang luar biasa.
     
"Formalnya nanti pada rapimnas (rapat pimpinan nasional), tetapi dari calon yang masuk, mayoritas memilih ketua umumnya, itu di mana-mana terjadi. Dari semua partai di dunia ini, di Indonesia semua begitu," katanya.
     
Menurut dia, hasil penjaringan tersebut nantinya juga disahkan dan diputuskan oleh DPD provinsi, sehingga tidak berbeda.
     
"Dari semua yang masuk, kira-kira ada 15 DPD provinsi yang calonnya cuma satu. Mayoritas banyak daerah mengajukan satu nama, jadi lebih mudah untuk menegaskan lagi," katanya.
     
Jusuf Kalla dalam kunjungan kerjanya di Yogyakarta menyempatkan diri untuk bertemu dengan para kader Partai Golkar.
     
Namun, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X yang juga kader Partai Golkar tidak bisa menyambut kedatangan Jusuf Kalla, karena Sultan masih berada di Medan untuk menghadiri acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com