Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi-puisi Yudhiono Aprianto

Kompas.com - 28/02/2009, 16:57 WIB

Mengenalmu

Awal ada yang tak sengaja dalam hati
membuat isyarat hasrat tak lagi tertahan
melalui kata dan tulisan
ku mulai membuat sebuah pesona
tuk dapat mengenalmu dari kejauhan

Waktupun merasa mendukung keberadaan
pijakan sapa dari belakang menuntun
semangat juang bak pendekar seakan tumbuh
melebihi kemauan yang memiliki roh

Jiwa-jiwa pada diri tak lagi mempedulikan
apa yang terlihat dan terasakan pada hawa
sepintas pergi tanpa kata
membekas tanpa adanya luka
tentang peristiwa berarti dalam bingkisan
anugerah

Purwokerto, Mei 2007

Foto Dihadapanku

Tak sempat terbayang oleh mimpi
kenapa dihadapan mata terdapat foto
menggambarkan wajah dalam senyuman
membuat diri semakin berkhayal jauh
hingga melebihi cepatnya imajinasi waktu
meski kau tak dekat dengan sekatan waktu
tapi terasa bayangmu disini
menemani hari-hari yang hilang
terkubur keluar melewati lingkaran ruang
hampa terisi oleh perasaan dua insan
manusia

Keberadaan fotomu itu seakan ada yang
berubah
dari letak wajah berhadapan satu dengan
jiwa
kearah dua bola mata yang kau sendiri tak
mungkin
bisa melihat jelas

Apa yang akan bicara sejenak dengan
pancaran sinar mata?

Foto yang ada dihadapanmu sekarang
tak mungkin terubah dalam bentuk
sempurna
bertambahkan mutiara putih menyilaukan
seluruh warna dalam hati

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com