Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puisi-puisi Yudhiono Aprianto

Kompas.com - 28/02/2009, 16:57 WIB

Melukisnya ditengah-tengah tangis
antara mata memanjangkan cerita
manusia.
Dibenak hati tak tertahan
Ingin segera terungkap tertangkap, melalui kepasrahan.
Perlahan mengakui

Bingkai Kecil, Purwokerto 2008

Dalam Pikiran

Tiap kali ada udara masuk dalam
masalah
pikiran kecil mulai menari-nari
mengejek
dari belakang helai rambut terasa nyeri
memutih meluas merambat
hingga ujung
pangkal emosi terbungkus oleh rasa
penasaran tinggi

Dalam pikiran
sempat bertanya sejenak pada diri
apakah mungkin hal ini ada dan terjadi?

Satu persatu mendekat, satu persatu
pula menjauh
hilang tak berbekas dari wujud aslinya
memecah keping demi keping sampai
rasa mulai
menyentuh dengan tangis pedih

tergurat oleh perbedaan sejenak

Bingkai Kecil, Purwokerto April 2007

Sebenarnya

Mata telah tertutup jejak kabut
tebal menyelimuti perasaan
melupakan sejenak hamparan mimpi
dikelilingi bayang-bayang waktu
yang ada tak menjadikan nyata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com