Rumah Cinta
Dari awal rumah terbangun megah
menyatukan tiap-tiap kayu
yang disetiap batangnya kutemukan
arti hidup dalam cinta
perlahan kau ada dalam ingatan
saat kaki dan tubuh lemas memikul hidup
yang kutaruh dalam keringat
bercucuran karena terik matahari
yang makin tak kenal siapa diri ini
Rumah cinta
maukah kau bersamaku selalu
melindungiku yang kian rapuh
tak terhitung dalam ukuran waktu
membayang, membekas rona-rona peristiwa
hingga ku tidur dengan tenang
Purwokerto, Mei 2007
Ah
Sekalipun pikiranku masuk bersama raga
merajut hari-hari yang terasa bercelah
melebar menghalang mata yang membias wajah
Ah
kurasa hati telah lelah berbuat dengan kata
badan telah mencapai titik jenuh
tak mungkin bisa mengenggam rasa
saat mengatakan ah
mungkin hawaku telah pergi jauh tak berkunjung
tak meninggalkan pesan cinta berkenang
tak ada mata terpasang dalam hati yang semakin rindu
menunggu bidadari waktu menghampiri
Purwokerto, Mei 2007