JAKARTA, KAMIS — Pernah melihat sebuah iklan televisi yang diakhiri kata-kata "Katakan Tidak" pada pemimpin yang tidak memenuhi janji? Iklan itu sempat menjadi kontroversi karena tak mencantumkan siapa si pembuat iklan yang berisi testimoni kesulitan hidup masyarakat.
Sempat muncul sinyalemen, iklan itu dikeluarkan partai oposisi PDI Perjuangan untuk menyerang pemerintah. Namun, Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung membantah bahwa iklan itu dikeluarkan pihaknya. Pramono mengatakan, PDI-P selalu mencantumkan nama jika mengeluarkan iklan secara resmi.
"Semua iklan PDI-P secara resmi mencantumkan nama PDI-P. Kalau tidak ada identitas PDI-P, maka itu bukan iklan PDI-P," kata Pramono di Mega Institute, Jakarta Pusat, Kamis (19/2).
Tudingan dan tuduhan yang dilayangkan pada PDI-P, dikatakan Pramono, akan menjadi penilaian masyarakat. "Kalau ada yang menuduh, masyarakat kami persilakan untuk menilai sendiri bagaimana," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.