Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabloid "SBY-JK" Diedarkan di Istana Wapres

Kompas.com - 18/02/2009, 16:36 WIB

JAKARTA, RABU — Tabloid Negarawan terbitan PT Negarawan Indonesia, yang dibina oleh salah satu Staf Khusus Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla, M Alwi Hamu, mulai beredar di lingkungan Istana Wapres RI.

Tabloid edisi kedua, tertanggal 1-15 Februari 2009 itu, dibagikan di Istana Wapres RI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta. Setumpuk tabloid Negarawan, Rabu (18/2), tiba-tiba berada di press room.

Hingga pukul 16.00, tumpukan tabloid—yang halaman depannya selalu bergambar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Kalla—masih belum habis. Wartawan yang mangkal di Istana Wapres RI tampaknya cuek dengan tumpukan tabloid yang isinya mengampanyekan kebersamaan SBY-JK itu.

Asal tahu saja, tabloid itu tiba-tiba diterbitkan pada awal tahun ini menjelang pemilu legislatif dan pemilihan calon presiden dan wapres. Tabloid setebal 32 halaman yang sarat dengan iklan dari sejumlah BUMN diterbitkan Institut Lembang Sembilan yang beralamat di Graha Lembang Sembilan di Jalan Raya Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Dalam catatan Kompas, Institut Lembang Sembilan merupakan salah satu tim sukses Jusuf Kalla saat pencalonan sebagai Wapres RI untuk mendampingi calon Presiden Yudhoyono.

Di tengah-tengah tanda tanya duet SBY-JK pada pemilihan capres dan cawapres dalam pemilu Juli 2009, penerbitan tabloid tersebut tentu menjadi menarik. Pasalnya, orang bisa bertanya-tanya apakah itu sinyal bahwa Wapres Kalla ingin selalu bersama Presiden Yudhoyono dalam pilpres mendatang?

Pertanyaan itu hingga kini belum terjawab, mengingat Alwi Hamu hingga kini belum mengangkat telepon selulernya meskipun dikontak dan dikirimkan pesan layanan singkat (SMS) oleh Kompas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com