Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidang Muchdi Hadirkan Tiga Saksi dari BIN

Kompas.com - 18/09/2008, 06:20 WIB

JAKARTA, KAMIS - Tiga orang saksi dari Badan Intelijen Negara (BIN) dijadwalkan akan menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Munir di PN Jakarta Selatan, Kamis (18/9). Tiga orang saksi tersebut adalah Zondi Zorin, Kawan, dan Arifin Rahman.

Kawan merupakan bawahan Budi Santoso. Pada awal persidangan, dan dalam nota keberatan Muchdi, disebutkan bahwa kesaksian Kawan dalam berita acara menunjukkan adanya perintah dari Budi Santoso untuk melakukan monitoring, penjejakan dan perburuan terhadap tokoh-tokoh Kontras.

Pengamatan dan penjejakan dilakukan dari kantor ke rumah dan pengamatan terhadap orang dan kendaraan yang keluar masuk Kontras. Berdasarkan keterangan Kawan itu, penasihat hukum Muchdi mendesak agar Budi Santoso dihadirkan ke persidangan.

Sebab, Budi dinilai memiliki motif untuk menjerumuskan Muchdi selaku atasannya yang menurut penasihat hukum tidak tahu menahu apa yang dilakukan Budi. Budi sendiri, yang dijadwalkan menjadi saksi pada persidangan Selasa (17/9) lalu berhalangan hadir.

"Kita berharap saksi Kawan menjelaskan seputar perintah Budi Santoso kepadanya untuk memonitor, menjejak bahkan memburu aktifis Kontras. Apa yang dimaksud dengan memburu? Mengapa Kontras menjadi target operasi? Mengapa dia menolak melaksanakan tugas memburu tsb?," demikian pesan singkat yang diterima Kompas.com dari penasihat hukum Muchdi, Luthfie Hakim, Kamis (18/9) pagi.

Sidang yang dipimpin hakim ketua Suharto akan berlangsung pukul 09.00. (ING)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com