Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejagung: Sidang Sugik Jalan Terus

Kompas.com - 31/08/2008, 20:57 WIB

JAKARTA, MINGGU - Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk sementara tetap berkeyakinan bahwa Muhammad Sugianto alias Sugik adalah satu dari tiga pelaku pembunuhan dengan korban yang ditemukan di kebun tebu Jombang. Oleh karena itu, Kejaksaan tidak akan menghentikan persidangan Ugik yang kini masih digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jombang, Jawa Timur.

"Harus diteruskan persidangannya (Sugik). Tidak ada dalam hukum di Indonesia menghentikan persidangan. Persidangan tetap jalan," tegas Jaksa Agung Muda Pidana Umum (Jampidum) Abdul Hakim Ritonga kepada Persda Network di Jakarta, Minggu (31/8).

Keyakinan Kejagung bahwa Sugik bersama Imam Hambali alias Kemat dan Devid Eko Priyanto adalah pembunuh mayat yang diketemukan di kebun tebu, karena mereka bertiga melakukan pembunuhan dilakukan secara berencana. "Mereka merencanakan dengan cara menghubungi korban, menunggu korban, mengunakan mobil untuk berjalan bareng dan merencanakan tempatnya. Itu pembunuhan berencana,"tegas Ritonga.

Namun mengenai korban yang dibunuh tersebut Asrori atau bukan, Ritonga mengatakan, hal tersebut akan diputuskan dalam uji fakta yang akan dilakukan bersama Mabes Polri. "Kebenaran fakta ini harus diuji. Saya sudah menghubungi Kabareskrim, pak Bambang Indarto," tambahnya.

Terhadap Sugik, persidangan akan terus berjalan. Jika dalam hasil uji fakta yang dilakukan bersama Mabes Polri diketemukan adanya kesalahan, maka Ritonga mengaku siap untuk menuntut bebas Sugik. "Kami akan tuntut bebas kalau terjadi kekhilafan. Tapi untuk mengakhiri suatu sidang harus dengan putusan," jelas Ritonga.

Rencananya, Senin (1/8), tim dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang akan menghadap Ritonga. Di hadapan Ritonga dan pimpinan Pidum Kejagung lainnya, tim dari Jombang akan melakukan ekspose atau gelar perkara.(YLS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com