Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari ini, Presiden Pidato dalam Sidang Paripurna DPD

Kompas.com - 22/08/2008, 05:49 WIB

JAKARTA, JUMAT - Setelah selang seminggu menyampaikan Pidato Kenegaraan, Laporan Nota Keuangan dan RAPBN 2009 di DPR, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan kembali berpidato dalam Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang digelar Jumat (22/8) hari ini.

Kali ini, pidato Presiden tentang Pembangunan Daerah dalam Rangka RAPBN Tahun Anggaran 2009. Pidato Presiden di DPD merupakan kali keempat dilakukan dan menjadi agenda tahunan layaknya Pidato Kenegaraan di DPR. Tema yang diusung DPD pada tahun ini adalah "Rekonstruksi kebijakan politik desentralisasi dan otonomi daerah serta implementasinya".

Materi sidang paripurna secara umum, diantaranya refleksi, kebijakan dan agenda-agenda pembangunan daerah, dalam kerangka otonomi daerah.Akan hadir dalam sidang paripurna ini seluruh Kepala Daerah di Indonesia, perwakilan anggota DPRD, Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dan Pimpinan Lembaga Negara.

Usai mendengarkan pidato Presiden, pukul 14.00 dijadwalkan konsultasi dengan BPK dan KPK, serta dialog antara Kepala Daerah dengan Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan dan Kepala Bappenas. Beberapa waktu lalu, Wakil Ketua DPD Irman Gusman mengatakan, dari paparan Presiden diharapkan bisa diketahui bagaimana situasi perkembangan pembangunan di daerah dalam setahun belakangan ini. Hal ini menjadi penting, sebab daerah bukan lagi menjadi objek melainkan telah berperan lebih besar sebagai subjek pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com