Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yuddy: Lebih Baik Golkar Jadi Makmum

Kompas.com - 01/07/2008, 15:20 WIB

JAKARTA, SELASA - Keinginan Fraksi Golkar mengincar posisi Ketua Pansus Angket BBM yang akan dibentuk DPR ternyata tak sepenuhnya mendapat dukungan dari anggota fraksinya.

Yuddy Chrisnandi, anggota Komisi I DPR asal FPG, tak sependapat. Yuddy memang terkenal vokal. Ia satu-satunya anggota fraksi Partai Golkar yang mendukung pengajuan hak angket. Kali ini dengan keras ia mengatakan, sebaiknya Golkar menjadi makmum saja.

"Golkar tidak perlu memimpin (pansus). Itu tidak etis. Karena akan ada kecurigaan dari masyarakat, menimbulkan pretensi seolah-olah kepemimpinan Golkar dalam pansus itu hanya untuk menggagalkan hak angket, menjadi tidak baik untuk Partai Golkar. Lebih baik Golkar jadi makmum saja!" kata Yuddy, di sela-sela sidang paripurna DPR, Selasa (1/7).

Menurut dia, yang paling pantas memimpin pansus adalah fraksi-fraksi yang sejak awal sudah mendukung hak angket. Sejumlah nama disebutkan Yuddy. Nama-nama itu adalah Dradjad Wibowo (F-PAN), Abdullah Azwar Anas (F-KB), dan Maruarar Sirait (F-PDIP). "Dradjad Wibowo menguasai persoalan, punya militansi dan idealisme. Abdullah Azwar Anas dan Maruarar Sirait jelas menguasai masalah. Tidak perlu partai Golkar," katanya.

Menurut Yuddy, "Kalau saya menjadi Ketua Fraksi Golkar, saya akan mengirim orang-orang yang mengerti isu-isu di bidang energi. Tapi bobotnya, bobot expertise, jangan bobot politik. Jadi tidak perlu dari Komisi I, II, atau III."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com