Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UU ITE Jauh Ketinggalan Momentum

Kompas.com - 25/04/2008, 17:15 WIB

 

JAKARTA, JUMAT -- UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang disahkan 25 Maret 2008 lalu tidak seharusnya memulai debut justru dengan reputasi pemberangus kebebasan berinformasi dan berkomunikasi. UU ITE sudah jauh kehilangan momentum, karena pada sekitar 2003 perekonomian digital di seluruh dunia mencapai kedewasaannya.

Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian Hukum dan Masyarakat (LPHM), Rendy W Prasetio mengemukakan itu pada diskusi Perhimpunan Pendidikan Demokrasi, Jumat (25/4) di Jakarta.

"Waktu lima tahun yang dibuang percuma oleh Indonesia untuk mempersiapkan infrastruktur hukum terkait pemanfaatan internet kiranya menjadi penyebab mengapa negara ini benar-benar dilupakan pelaku-pelaku ekonomi global," katanya. Menurut Rendy, pemerintah tidak seharusnya menggunakan UU ITE sebagai dasar hukum bagi tindakan-tindakan penyensoran apalagi sampai pembredelan terhadap inisiatif warga negara di bidang informasi dan telekomunikasi.

"Jika pemerintah mau, amunisi untuk itu sekurang-kurangnya sudah ada pada KUHP, UU Telekomunikasi, UU Penyiaran, sampai UU Pers. UU ITE pada awalnya dirancang untuk memberikan jaminan kepastian hukum bagi penggunaan informasi elektronik khususnya dalam transaksi yang dilakukan secara atau menggunakan media elektronik," katanya.

Oleh karena itu, alih-alih dipuji karena membuat terobosan hukum, siapa pun yang menggunakan undang-undang ini untuk membatasi kebebasan warga negara dalam berinformasi dan berkomunikasi untuk alasan apa pun justru akan dipandang tidak cerdas.

"Jika hal ini tetap dilakukan, harapan terpulang pada peran Mahkamah Konstitusi RI, karena beberapa rumusan pasal-pasal terutama yang termaktub dalam Bab VII Perbuatan yang Dilarang, pada kenyataannya memang sasaran empuk bagi gugatan pelanggaran terhadap hak konstitusional warga negara," jelas Rendy. (NAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com