Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amin Terancam Di-Non Aktifkan

Kompas.com - 09/04/2008, 16:22 WIB

JAKARTA, RABU - Jika terbukti bersalah Al Amin Nur Nasution akan menghadapi sanksi berupa pemberhentian sebagai anggota dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Selain itu, sebagai bentuk penghormatan terhadap proses hukum, PPP akan mempertimbangkan pemberhentian sementara Amin sebagai Ketua Wilayah Provinsi Jambi.

Hal ini diungkapkan Sekretaris Jenderal PPP Irgan Choirul Mahfiz yang ditemui sebelum berlangsungnya rapat terbatas DPP PPP menyusul kasus yang menghebohkan itu. Rapat tersebut dilangsungkan pukul 16.00, di kantor DPP PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (9/4).

Ditemui di ruang kerjanya, Irgan menyatakan menerima perintah dari Ketua Umum PPP Suryadharma Ali untuk melakukan koordinasi."Pertemuan sore ini akan membahas kasus hukum Saudara Amin. Rapat ini rapat terbatas DPP yang akan berkoordinasi adalah Koordinator Bidang Hukum, Politik, Korwil Sumatera dan LBH," terang Irgan.

Sementara, berkaitan dengan pemberhentian Amin, Irgan menyatakan hal tersebut dilakukan dalam rangka menjaga kredibilitas dan nama baik partai. "Bagi PPP ini merupakan pukulan yang sangat berat, dan akan mempengaruhi citra partai yang selama ini belum pernah mengalami kejadian seperti ini. Jadi manusiawi sekali kalau kami terpukul," tambahnya.

Hingga saat ini DPP PPP juga belum mendapatkan kronologis detail mengenai penangkapan Amin dan kasus yang menjeratnya. Hanya, salah seorang anggota KPK telah menghubungi Irgan yang memastikan bahwa Amin tengah dalam pemeriksaan KPK.

Oleh karena itu, Irgan juga berharap proses hukum yang dilakukan KPK secara profesional dan objektif. "KPK juga harus tetap dalam kerangka praduga tak bersalah. Bagaimanapun Amin adalah anggota DPR dan pimpinan partai dan sebagai warga negara yang hak-haknya harus dihormati," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com