KLATEN, MINGGU - Menteri Dalam Negeri Mardiyanto mengaku pihaknya membuka diri terhadap wacana perubahan aturan pemilihan kepala daerah (Pilkada), namun hal tersebut terlalu pagi untuk ditanggapi.
Mendagri menyampaikan sikapnya itu usai acara Dasawarsa penyerahan beasiswa kepada 4.000 siswa se-Kabupaten Klaten dalam Bakti Sosial dan Pagelaran wayang kulit semalam suntuk di Klaten, Minggu (27/1).
"Silahkan memberikan wacana untuk merubah pemilihan kepala daerah secara langsung dan proses biarlah berlangsung. "Saya tidak masuk dalam wacana dahulu, kalau saya masuk pilkada tidak jalan, " katanya.
Depdagri pada Senin (21/1), di Jakarta melakukan konsolidasi ke 78 daerah pilkada dan Selasa (29/1), 77 daerah pilkada di Indonesia Bagian Timur dikonsolidasikan. Menurut Mendagri, daerah yang melakukan pemilihan Gubernur tahun ini sebanyak 13 provinsi, 91 daerah pemilihan tingkat kabupaten, dan 31 pemilihan kota.
"Kami tidak memikirkan masalah wacana dahulu, tapi kita langsung melaksanakan pilkada sesuai aturan yang ada. Kalau nanti ada pemikiran silahkan, sekarang yang kita lakukan aturan yang ada saja, karena sekarang sedang berlangsung di beberapa daerah," katanya lagi. (ANTARA/GLO)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.