Salin Artikel

Jokowi dan CEO Microsoft Bahas Investasi 1,7 Miliar Dollar AS untuk Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Microsoft Satya Nadella melaporkan soal besaran investasi yang ditanamkan perusahannya di Indonesia, kepada Presiden Joko Widodo.

Nilai investasi tersebut ditaksir sekitar 1,7 miliar dollar Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut dikonfirmasi oleh sumber pemerintahan setelah pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Satya Nadella selesai digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Selasa (30/4/2024).

"(Besaran investasi) Rp 1,7 billion," ujar sumber tersebut usai pertemuan.

Adapun pertemuan antara Presiden Jokowi dengan CEO Microsoft berlangsung selama kurang dari 30 menit. Yakni dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dan selesai pukul 08.52 WIB.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, dalam pertemuan itu Satya menyampaikan tiga hal kepada Presiden.

"Satya menyampaikan kepada Bapak Presiden Joko Widodo bahwa Microsoft akan berinvestasi signifikan di Indonesia selama empat tahun ke depan dalam infrastruktur kecerdasan artifisial (AI) dan komputasi awan (cloud), serta kesempatan pelatihan AI untuk 840.000 orang," ujar Budi Arie usai pertemuan.

"Selain itu ada juga dukungan untuk komunitas developer yang sedang berkembang di Indonesia seperti program “AI Oddyssey”, yang diharapkan dapat menjangkau 10.000 developer dengan Microsoft kridensial," lanjutnya.

Menurut Budi Arie, Satya juga menyampaikan secara khusus soal besaran investasi Microsoft ke Tanah Air.

Namun, menurutnya ia tak bisa menyampaikan hal itu kepada media.

"Nanti beliau (Satya) yang akan sampaikan langsung. Akan diumumkan," ungkap Budi Arie.

Ia memastikan bahwa angka investasi itu menjadi yang terbesar dalam sejarah kegiatan bisnis Microsoft selama 29 tahun di Indonesia.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/30/11173101/jokowi-dan-ceo-microsoft-bahas-investasi-17-miliar-dollar-as-untuk-indonesia

Terkini Lainnya

Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Nasional
Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi 'Online'

Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi "Online"

Nasional
KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke