Salin Artikel

Gerindra: Pertemuan Prabowo-Megawati Sedang Cocokkan Waktu, Tidak Lama Lagi...

Muzani berharap, dalam waktu dekat, pertemuan Prabowo dan Megawati ini bisa disampaikan ke publik.

"Terhadap pertanyaan kapan akan bertemu dengan Ibu Mega, sekarang sedang mulai dicocokkan waktu-waktunya. Dan mudah-mudahan agenda ini tidak terlalu lama lagi akan disampaikan ke hadapan publik," ujar Muzani dalam jumpa pers di Medcen TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Senin (22/4/2024).

Menurut Muzani, pihaknya akan melakukan rekonsiliasi dengan para pimpinan partai politik dan tokoh-tokoh yang dianggap menjadi simbol untuk mempersatukan bangsa.

Adapun dalam Pilpres 2024, Prabowo dan Megawati memang bersebrangan terkait pilihan politik.

"Bahkan beliau sudah mulai mengutus beberapa tokoh orang untuk menemui beberapa tokoh dan beliau juga akan lakukan hal-hal yang sama," imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) kelompok relawan Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengungkapkan, ada kemungkinan Prabowo Subianto menjadi jembatan untuk pertemuan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Menurut Budi Arie, di dalam politik tidak ada hal-hal yang tidak mungkin terjadi.

"Ya nanti lah tunggu. Mungkin. Semua mungkin. Kalau dalam politik itu tidak ada yang tidak mungkin. Karena politik itu kan the art of possibility," ujar Budi Arie di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4/2024).

Pertemuan dua pimpinan partai politik itu dikabarkan akan terlaksana setelah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Budi Arie, hal yang baik jika dalam pertemuan antara Megawati dengan Prabowo membahas soal bertemunya Jokowi dan Megawati.

Dia juga mengatakan, Projo mengapresiasi jika para tokoh bangsa bisa rukun setelah kontestasi Pilpres.

"Pokoknya semua pertemuan dibahas bagus. Ya kan. Pokoknya kita mah seneng orangnya. Kita mah asik. Pengen orang semua rukun. Yang mau berantem dan enggak mau bersatu silakan. Kalau kita maunya kita ingin Indonesia solid, sebagai negara persatuan penting," kata Budi Arie.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/23/10523121/gerindra-pertemuan-prabowo-megawati-sedang-cocokkan-waktu-tidak-lama-lagi

Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke