JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengimbau masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kedamaian saat putusan sengketa hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 dibacakan Mahkamah Konstitusi, hari ini, Senin (22/4/2024).
Menurut Budi Arie, semua pihak harus menghormati konstitusi dan demokrasi.
"Kita hormati konstitusi dan demokrasi. Kami yakin keputusan MK selaras dengan keputusan rakyat 14 Februari 2024," ujar Budi Arie dalam keterangan tertulisnya, Minggu (21/4/2024).
Budi Arie menuturkan, sejumlah negara di dunia sudah mengakui hasil pilpres Indonesia.
"Negara-negara demokrasi sudah mengakui dan memberi selamat kepada Pak Prabowo. Jadi apa kata dunia jika keputusan MK berbeda," lanjutnya.
Diketahui, MK dijadwalkan akan membacakan putusan hasil sengketa Pilpres 2024 pada Senin ini.
Dalam sengketa hasil pilpres kali ini, pihak penggugat yakni pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Lalu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI merupakan pihak tergugat sedangkan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI merupakan pihak pemberi keterangan.
Sementara itu, putra sulung Presiden Jokowi, yakni Gibran Rakabuming Raka yang merupakan cawapres terpilih Pilpres 2024 bersama capres Prabowo Subianto merupakan pihak terkait.
Prabowo-Gibran sendiri merupakan pasangan capres-cawapres nomor urut 2.
MK sebelumnya sudah memulai sidang sengketa hasil pilpres sejak 27 Maret 2024.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/22/06155961/imbau-masyarakat-tertib-menkominfo-kami-yakin-putusan-mk-selaras-dengan