Salin Artikel

Batu Ujian Penguasa

PEMIMPIN yang baik disembah, ditaati. Pemimpin yang buruk disanggah, dikoreksi.

Pemimpin yang buruk tampak antara lain dari perilakunya yang terlalu "teranak". Dia menolong anaknya dengan "gila-gilaan".

Meski tak masuk pakem, standar normal di dunia pemerintahan, seperti minim kompetensi, tak jelas integritas, dan miskin pengalaman atau jam terbang, tapi tetap dipaksakan atau disorongkan menduduki jabatan.

Sedangkan mekanisme pemilihan oleh orang banyak penuh dengan rekayasa dan padat "fraud".

Lembaga penyelenggaranya dikooptasi sejak dini, dan pemilihnya yang kurang mampu diguyur aneka bantuan sosial dengan intensif jelang hari pemungutan suara.

Selain itu, konstitusi disimpangi dan diakali. UU tak dijalankan dengan lurus dan adil. Berat sebelah ke anak sibirang tulang. Regulasi yang sesungguhnya patut sekali diterbitkan, tak dibuat.

Tampak kasat mata kekuasaan "dimainkan" lewat pengerahan aparat dan manipulasi anggaran negara seperti terekam oleh media.

Keterlaluan kata si Raja dang dut Oma Irama dalam sebuah lirik lagunya.

Perilaku penguasa yang menyimpang itu telah disanggah oleh para intelektual pejuang demokrasi di dalam maupun di luar kampus perguruan tinggi di seantero negeri.

Disoroti pula oleh masyarakat internasional. Namun, dianggap angin lalu.

Dan di sisi lain tentu saja, perilaku penguasa itu dibela mati-matian oleh dayang-dayangnya, kaum penjilat dan penikmat kekuasaan, orang-orang bermentalitas feodal, Asal Bapak Senang (ABS) dan safety player, tak peduli nasib negeri.

Kini, tinggal kita tunggu ketuk palu hakim penjaga konstitusi sebagai kaum negarawan yang berumah di atas awan untuk berani pasang badan mengoreksi penyimpangan perilaku penguasa yang terlalu teranak itu agar kezaliman pemimpin tak dibiarkan, konstitusi tak dilanggar, dan yang terpenting masa depan negara demokrasi tak dipertaruhkan.

Mereka telah menyidangkan perkara sengketa hasil pilpres 2024, dengan profesional, mendengar gugatan paslon, saksi ahli dan saksi fakta.

Mereka juga memanggil 4 (empat) menteri terkait erat dengan materi gugatan. Bahkan, terakhir suara rakyat dan penglihatan jernih sahabat pengadilan (amicus curiae) turut didengarkan.

Tinggal satu harapan, kiranya putusan yang seadil-adilnya bakal mereka berikan.

https://nasional.kompas.com/read/2024/04/21/12343421/batu-ujian-penguasa

Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke