“Kami menganalisa bahwa ini karena amunisi yang sudah kedaluwarsa,” kata Hasan saat konferensi pers di sekitar lokasi, Sabtu (30/3/2024) petang.
Hasan menuturkan bahwa pihaknya sebenarnya telah membuat surat pengembalian atau disposal terkait amunisi kedaluwarsa itu.
“Penghapusan sebenarnya dari awal tahun kemarin tapi karena ini masih berproses,” kata Hasan.
“Kita kumpulkan dulu kita rapikan satu per satu sehingga ini kemungkinan adalah karena seperti bahan peledak, bahan kimia, yang kemungkinan sangat labil,” ucap dia.
Hasan juga memastikan sistem pergudangan aman. Ia menyebut bahwa gudang tidak memiliki sistem kelistrikan, sehingga tidak mungkin ledakan berasal dari luar.
“Di gudang itu tidak ada sistem listrik tidak, ada apa pun yang menyebabkan dari luar,” ucap Hasan.
Hasan juga memastikan bahwa tidak ada korban luka maupun jiwa dari kebakaran itu.
Kebakaran gudang peluru itu mengakibatkan ledakan keras yang mengagetkan warga sekitar. Amunisi terpental ke hingga permukiman warga.
https://nasional.kompas.com/read/2024/03/31/10302171/gesekan-amunisi-kedaluwarsa-diduga-jadi-penyebab-kebakaran-gudang-di