Salin Artikel

Kata Gerindra soal Beredar Lagi Susunan Kandidat Menteri Usai Prabowo Menang Pilpres 2024

Partai Gerindra pun buka suara atas beredarnya susunan kabinet tersebut.

Dalam foto yang dilihat, Selasa (26/3/2024), tampak sejumlah posisi menteri yang diisi oleh beberapa nama.

Misalnya seperti posisi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Jabatan tersebut diisi oleh beberapa kandidat, seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, dan Wishnu Wardhana.

Kemudian, ada nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Hadi Tjahjanto, dan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai kandidat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

Selanjutnya, posisi Menteri Luar Negeri diperebutkan Rosan Roeslani, Meutya Hafid, dan Imam Sufaat. Menteri Pertahanan diisi Sjafrie Sjamsoeddin, AHY, dan Didit Herdiawan.

Kandidat Menteri Keuangan diisi oleh Wishnu Wardhana, Bambang Brodjonegoro, dan Chatib Basri.

Kemudian, kandidat Menteri Kelautan dan Perikanan diisi oleh Susi Pudjiastuti, Sakti Wahyu Trenggono, dan Jafar Hafsah.

Nama Dito Ariotedjo, Budisatrio Djiwandono, dan Prananda Surya Paloh pun ditulis menjadi kandidat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora).

Kemudian, masih banyak lagi posisi menteri yang diisi oleh nama-nama tertentu.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran Habiburokhman mengatakan, orang yang membuat susunan kabinet tersebut pastilah pandai mengarang.

"Saya menanggapi poster ini kreatif, nah orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya," ujar Habiburokhman di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Pasalnya, dalam susunan kabinet yang beredar itu, ada sosok yang berasal dari luar koalisi Prabowo, seperti Prananda Surya Paloh, Angela Tanoesoedibjo, dan Sandiaga Uno.

"Kita enggak membatasi ya, dari teman-teman yang di luar Koalisi Indonesia Maju pun tidak dibatasi. Pak Prabowo terbuka dan teman-teman di Koalisi Indonesia Maju juga welcome terhadap masuknya teman-teman dari partai lain," kata Habiburokhman.

Namun,  dia menilai bahwa susunan kabinet yang beredar merupakan aspirasi seseorang, bukan hoaks.

Sebab, menurut Habiburokhman, Prabowo kerap menerima tamu yang mungkin saja banyak masukan dari tamu-tamu tersebut.

Hanya saja, dia menegaskan bahwa masukan-masukan nama menteri itu hanya Prabowo yang tahu.

Sementara itu, Waketum Partai Gerindra lainnya, Sugiono memastikan belum ada komposisi untuk kabinet Prabowo mendatang.

Sugiono bahkan mempertanyakan siapa yang membuat dan menyebar susunan kabinet tersebut.

"Apa yang harus ditanggapi? Yang bikin siapa? Yang nyebarin siapa? Belum (komposisi kabinet). Yang pasti bukan kita yang bikin. Tidak tahu siapa yang bikin," kata Sugiono ditemui terpisah.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/26/17060381/kata-gerindra-soal-beredar-lagi-susunan-kandidat-menteri-usai-prabowo-menang

Terkini Lainnya

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke