Salin Artikel

Puan Maharani Menang Telak di Dapil Jateng V, Raup Hampir 300.000 Suara

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani diprediksi masih melenggang mulus ke Senayan untuk periode 2024-2029.

Pasalnya, berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum, Puan memperoleh suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di daerah pemilihan (Dapil) Jawa Tengah V.

Putri dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri itu memperoleh 297.366 suara, unggul jauh dari para kompetitornya.

Raihan itu menempatkan Puan sebagai calon legislatif (caleg) dengan suara terbanyak di wilayah tersebut.

Sementara, perolehan suara kedua terbanyak diperoleh caleg dari Partai Gerindra Adik Sasongko.

Berikut hasil perolehan suara tertinggi para caleg di Dapil Jawa Tengah V:

1. Puan Maharani (PDI-P): 297.366 suara

2. Adik Sasongko (Gerindra): 142.405 suara

3. Singgih Januratmoko (Golkar): 125.067 suara

4. Aria Bima (PDI-P): 115.123 suara

5. Abdul Kharis (PKS): 103.853 suara

6. Didik Haryadi (PDI-P): 76.728 suara

7. Muhammad Hatta (PAN): 72.369 suara

8. Cynthia Riza (PSI): 60.003 suara.

Adapun Dapil Jateng V meliputi wilayah Kota Solo, Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Klaten, dan Kabupaten Boyolali.

Caleg yang akan melaju ke Senayan belum dapat dipastikan karena menunggu seluruh proses rekapitulasi tingkat nasional rampung.

Mendapatkan suara besar saja tidak menjamin caleg dapat menjadi anggota Dewan karena ada syarat partai politiknya harus lolos ambang batas parlemen 4 persen dari suara sah nasional.

Selain itu, suara yang diperoleh partai politik dan caleg juga akan dikonversi melalui metode sainte lague untuk menentukan caleg mana saja yang akan terpilih.

https://nasional.kompas.com/read/2024/03/12/12104351/puan-maharani-menang-telak-di-dapil-jateng-v-raup-hampir-300000-suara

Terkini Lainnya

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Penerbangan Jemaah Bermasalah, Kemenag: Performa Garuda Buruk

Nasional
Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Kemenkes Minta Masyarakat Tidak Khawatir atas Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura

Nasional
Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke