Salin Artikel

Menpan-RB Optimis Transformasi Digital Bisa Jangkau hingga Pelosok Desa

KOMPAS.com – Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Abdullah Azwar Anas optimistis transformasi digital yang dikebut oleh pemerintah akan menjangkau hingga pelosok desa.

Anas bersama Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar tengah memetakan layanan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kementerian Desa PDTT) yang dapat digabungkan dalam satu portal.

“Saya bersama Pak Menteri Desa PDTT sepakat pentingnya interoperabilitas layanan di Kementerian Desa PDTT. Ke depan, kami bersama dorong agar layanan bisa diinteroperabilitaskan sehingga semakin mempermudah masyarakat,” ujar Anas usai bertemu Abdul Halim Iskandar di Jakarta, Kamis (1/2/2024).

Semangat transformasi digital di berbagai aspek ditunjukan lewat pembangunan portal nasional yang akan menaungi sembilan layanan prioritas pada tahap awal.

Selain itu, pemerintah juga telah menunjuk BUMN Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) sebagai Government Technology (GovTech) yang akan menyelenggarakan aplikasi sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) untuk layanan prioritas milik kementerian dan lembaga pemerintah.

Layanan tersebut meliputi pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, administrasi kependudukan, transaksi keuangan negara, administrasi pemerintahan, layanan Satu Data Indonesia, dan layanan kepolisian.

Dengan fokus pada integrasi dan interoperabilitas, pemerintah berkomitmen untuk menyediakan pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya bagi seluruh masyarakat Indonesia, dan mendukung empat pilar utama transformasi digital, yaitu infrastruktur, pemerintahan, ekonomi, dan masyarakat digital.

Pilar-pilar tersebut harus berjalan secara sinergis untuk mencapai visi Indonesia sebagai salah satu negara ekonomi terbesar di dunia pada 2045.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Desa PDTT yang akrab disapa Gus Menteri mengungkapkan kesiapan jajarannya untuk mendukung transformasi digital.

Ia menyebut bahwa selama ini layanan di desa masih terfragmentasi sehingga masyarakat belum sepenuhnya mendapat kemudahan.

“Jadi Kementerian Desa PDTT dulunya kan banyak sekali aplikasi, termasuk di desa-desa juga banyak. Ada yang buatan desa, kabupaten, dan buatan pihak ketiga. Saat ini kami sedang berikhtiar agar semuanya terintegrasi dalam satu portal sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) lewat Menpan-RB,” tutur Gus Menteri.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/02/09331611/menpan-rb-optimis-transformasi-digital-bisa-jangkau-hingga-pelosok-desa

Terkini Lainnya

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke