Salin Artikel

Mahfud Ziarah ke Makam Bung Hatta, Singgung Kesederhanaan dan Sikap Antikorupsi

Mahfud menyebut ziarah ke makam Bung Hatta ini merupakan kegiatan pertamanya untuk mengawali tahun baru 2024.

"Hari ini hari pertama hari kerja di 2024 ini saya tidak melakukan kegiatan lain, tetapi berziarah dulu ke makam Bung Hatta, untuk memberi penghormatan," ujar Mahfud saat ditemui di Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa.

Mahfud pun mengungkit momen ketika baru dideklarasikan menjadi cawapres Ganjar Pranowo pada Oktober 2023 silam.

Kala itu, Mahfud langsung mendatangi makam Presiden ke-1 Soekarno (Bung Karno) di Blitar, Jawa Timur.

"Terus terang, begitu saya dideklarasikan oleh Bu Mega untuk menjadi pasangan capres Pak Ganjar, saya ziarah memulai dengan ziarah ke Bung Karno di Blitar," tuturnya.

Lalu, Mahfud ingin mengingatkan kepada publik bahwa Indonesia pernah memiliki tokoh besar seperti Bung Hatta yang sampai sekarang selalu berada di hati masyarakat.

Bung Hatta, kata dia, juga tidak pernah hilang dari tinta emas sejarah lahirnya Indonesia.

"Meskipun kemudian karena perbedaan atau karena perkembangan politik keduanya kemudian berpisah, tapi sejarah peran dwi tunggal Bung Karno dan Bung Hatta tidak bisa dilepas, tidak bisa dihapus dari tinta emas Indonesia. Di mana tanpa keduanya ini kira-kira Indonesia tidak akan lancar, tidak akan mudah meraih kemerdekaannya," sambungnya.

Selanjutnya, Mahfud menyinggung betapa sederhananya kehidupan seorang Bung Hatta semasa hidup.

Mahfud mengatakan, Bung Hatta yang saat itu menjabat wapres saja tidak sanggup membeli sepatu Bally.

"Harus nabung-nabung. Tapi ketika mampu, terjadi perubahan devaluasi rupiah, sehingga gajinya menjadi enggak cukup. Sampai berhenti jadi Presiden tidak mampu membeli sepatu Bally. Seorang Wapres beliau sangat anti korupsi. Dan itu dibuktikan juga bahwa beliau tidak mau memakan menggunakan harta negara sepeser pun," kata Mahfud.

Mahfud menyebut sikap anti-korupsi itu dibawa Bung Hatta sampai meninggal dunia.

Dalam kesempatan ziarah ini, Mahfud ditemani oleh anak Bung Hatta, mulai dari Meutia Farida Hatta, Gemala Rabi'ah Hatta, dan Halida Nuriah Hatta.

https://nasional.kompas.com/read/2024/01/02/18204131/mahfud-ziarah-ke-makam-bung-hatta-singgung-kesederhanaan-dan-sikap

Terkini Lainnya

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Soal Polemik UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke