Salin Artikel

Lewat SDM Unggul, Kementerian KP Optimalkan Pantura sebagai Kawasan Maritim Berbasis Ekonomi Biru

KOMPAS.com- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KP) terus berupaya untuk menjadikan Pantai Utara Jawa (Pantura) sebagai kawasan maritim berbasis ekonomi biru melaui persiapan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM (BPPSDM), I Nyoman Radiarta mengatakan, Pantura memiliki aset kelautan dan perikanan dengan valuasi yang sangat besar. Namun, wilayah tersebut memiliki sejumlah tantangan pengelolaan.

"Tantangannya, mulai dari overfishing, pencemaran sampah, minyak, abrasi jalan, banjir rob, hingga gelombang yang tinggi. SDM KP perlu mengasah diri dan mengembangkan kompetensi bidang kemaritiman untuk mengatasi hal tersebut," kata Nyoman dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (28/12/2023).

Oleh karena itu, Nyoman mengimbau agar SDM KP dapat dipersiapkan melalui pendidikan tinggi guna menghasilkan SDM yang unggul dan berdaya saing dengan kemampuan penelitian yang inovatif.

Nyoman menjelaskan, pengembangan kompetensi SDM dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui Vocational Seminar Marine and Inland Fisheries (Series 1) yang bertajuk "Strategi Pengembangan Ekonomi Biru Berbasis Kawasan Maritim Pantura" yang digelar oleh Politeknik KP Kawarang pada Selasa (19/12/2023).

Acara tersebut menghadirkan sejumlah akademisi, mahasiswa, dan peneliti yang memaparkan tentang hasil penelitian dengan berbagai tema bidang kelautan dan perikanan, mulai dari perikanan tangkap dan budi daya perikanan berkelanjutan, pengolahan hasil perikanan, mekanisasi, hingga kebijakan pengembangan kelautan dan perikanan.

Direktur Sumber Daya Air Bappenas Mohammad Irfan Saleh mengatakan, visi pembangunan 2045 yang berisi kedaulatan, kemajuan, dan keberlanjutan memiliki kaitan yang sangat erat dengan pembangunan kemaritiman.

"Diperlukan peran seluruh instansi kementerian/lembaga, stakeholder, perguruan tinggi, hingga masyarakat untuk bersinergi dalam membangun kemaritiman," kata Irfan.

Sementara itu, Direktur Politeknik KP Karawang Guntur Prabowo menegaskan, acara Series 1 bertujuan untuk menghimpun hasil penelitian terapan pada sektor kemaritiman yang meliputi pengembangan potensi produk hasil kelautan dan perikanan, serta wisata bahari.

Acara tersebut juga membantu penerpan teknologi kelautan dan perikanan serta transportasi laut di Pantura, merumuskan rekomendasi sebagai bahan pembuatan kebijakan yang strategis di Pantura, serta memperkuat jejaring penelitian terapan pada sektor kemaritiman.

"Hasil seminar ini nantinya dapat teraktualisasi melalui publikasi jurnal dan prosiding agar dapat diadaptasi oleh masyarakat guna memberi sumbangsih bahan kebijakan pembangunan kemaritiman di Pantura," jelas Guntur.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/28/21173841/lewat-sdm-unggul-kementerian-kp-optimalkan-pantura-sebagai-kawasan-maritim

Terkini Lainnya

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke