Salin Artikel

Profil Brigjen Johnny Edison Isir, Kapolda Papua Barat Baru yang Pernah Jadi Ajudan Jokowi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Brigjen Johnny Edison Isir untuk menjadi Kapolda Papua Barat.

Penunjukan itu berdasarkan surat telegram dengan nomor ST/2750/XII/KEP./2023 yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Dedi Prasetyo atas nama Kapolri pada 7 September 2023.

"Mutasi hal yang alamiah dalam organisasi Polri. Pergantian dilakukan kepada personel memasuki masa purna bakti. Lalu ada promosi, menambah pengalaman tugas tour of duty dan tour of area," ucap Irjen Dedi kepada wartawan, Kamis (7/12/2023) malam.

Brigjen Johnny menggantikan Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga yang sebelumnya menjabat Kapolda Papua Barat.

Sebab, Irjen Daniel mendapat tugas baru untuk menjadi Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTT).

Sebelum penunjukkan ini, Johnny sebelumnya bertugas sebagai Karojianstra Sops Polri.

Dilansir dari Tribun Papua Barat, Johnny merupakan putra asli Papua kelahiran Jayapura, 7 Juni 1975.

Lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1996 ini juga pernah mengemban jabatan sebagai ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2017.

Selain itu, Johnny merupakan lulusan terbaik Akpol 1996. Atas prestasinya ini, ia menjadi anak asli Papua pertama yang meraih penghargaan Adhi Makayasa.

Semasa karirnya, ia kerap mengemban jabatan penting di bidang reserse. Ia pernah menjadi Kapolsek Karangpilang Polres Surabaya Selatan tahun 2003-2005.

Putra asli Papua ini pernah menjadi Kapolres di empat daerah berbeda yakni Kapolres Jayawijaya Tahun 2013-2014, Kapolres Manokwari Tahun 2014-2016, Kapolrestabes Medan Tahun 2019-2020, dan Kapolrestabes Surabaya periode 2020-2021.

Di tahun 2021-2023, ia menjabat Wakapolda Sulawesi Utara. Mulai awal tahun, ia sempat menjadi Karojianstra Sops Polri sejak awal tahun hingga per 7 Desember 2023 dipromosikan menjadi Kapolda Papua Barat.

https://nasional.kompas.com/read/2023/12/08/13425261/profil-brigjen-johnny-edison-isir-kapolda-papua-barat-baru-yang-pernah-jadi

Terkini Lainnya

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke