Salin Artikel

Eks Hakim Konstitusi Optimistis Suhartoyo-Saldi Isra Bisa Pulihkan Wibawa MK

Sebagai informasi, delapan hakim konstitusi telah sepakat memilih Suhartoyo sebagai ketua MK pada 9 November 2023. Surhartoyo menggantikan Anwar Usman yang dicopot Majelis Kehormatan MK dua hari sebelumnya. Sementara itu, kursi Wakil Ketua MK tetap diduduki Saldi Isra.

"Saya sangat optimistis karena begini, saya tahu persis kualitas kedua orang ini dan saya tahu integritas keduanya. Saya tahu independensi dari keduanya dan imparsialitasnya," kata Palguna dalam webinar yang diselenggarakan Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Atmajaya Yogyakarta, Rabu (22/11/2023).

Palguna menyampaikan bahwa sepanjang pengetahuannya, Suhartoyo dan Saldi Isra sangat tidak mungkin bergaul dan berinteraksi dengan pihak-pihak yang bisa mengganggu independensi.

Palguna juga menyampaikan, selama menjadi hakim konstitusi bersama Suhartoyo dan Saldi Isra, ia belum pernah dikecewakan oleh keduanya karena persoalan kapasitas ataupun integritas.

Dari segi kapasitas, Palguna mengaku kerap berbeda pendapat dengan Suhartoyo dan Saldi Isra. Namun, ia menilai, debat sengit dalam hal perbedaan pendapat itu justru menunjukkan independensi masing-masing dan kekayaan wawasan masing-masing.

"Oleh karena itu, saya tidak meragukan (Suhartoyo dan Saldi Isra)," katanya.

Ia juga mengungkit bahwa duet Suhartoyo-Saldi sebetulnya juga keinginan sejumlah hakim konstitusi sejak dulu termasuk dirinya.

Pada pemilihan Ketua MK 2018, Suhartoyo memang hampir terpilih. Ia hanya kalah satu suara dari Anwar Usman.

"Ini adalah impian saya, atau impian kami lima tahun yang lalu baru sekarang terjadi. Lima tahun yang lalu kami mengusulkan Pak Suhartoyo sebagai ketua, dan juga Prof Saldi Isra sebagai wakil ketua, dan itu baru terjadi sekarang," ujar Palguna.

"Sayangnya, kok harus melalui drama (pelanggaran etik Anwar Usman) semacam itu yang sesungguhnya sangat tidak menyenangkan," katanya lagi.

Hal tersebut yang membuatnya sempat menangis ketika menyinggung para koleganya dalam pidato usai dilantik pada 13 November 2023. Suhartoyo juga nyaris kembali menitikkan air mata ketika ditanya wartawan soal ini.

"Saya hanya khawatir tidak bisa memenuhi ekspektasi itu. Jadi saya kadang-kadang (merasa) apa iya saya bisa, tanpa saya apa skeptis atau saya pesimistis ya, tapi dalam benak saya sendiri, enggak tahu kalau Yang Mulia Pak wakil ya, itu pekerjaan yang dibebankan pada hari ini menurut saya cukup berat," kata Suhartoyo didampingi Saldi.

"Ya saya tidak bisa bekerja apa pun tanpa beliau-beliau itu (hakim konstitusi lain)," ujarnya lagi.

Suhartoyo mengaku menangis ketika menyinggung para koleganya. Sebab, hanya kepada para hakim konstitusi itu beban berat ini dapat dipikul bersama-sama agar bisa mendekati arah tujuan tersebut.

Ia mengatakan, terbayang tidak mampu menjawab ekspektasi publik yang sangat tinggi terhadap Mahkamah yang akan mengadili sengketa pemilihan umum (Pemilu).

Namun, Suhartoyo mengaku teringat saat diyakinkan untuk menjadi Ketua MK dalam Rapat Permusyawaratan Hakim (RPH). Pada saat itu, enam hakim konstitusi lain tidak bersedia untuk mengemban posisi tersebut.

"Sehingga ketika beliau-beliau itu termasuk Prof Saldi memberikan kekuatan dan dorongan pada pemilihan yang lalu itu, kemudian kepercayaan itu yang kemudian selalu saya nilai sebagai sebuah tanggung jawab yang belum tentu saya bisa memenuhi, tapi insya Allah saya akan bekerja keras untuk itu," kata Suhartoyo.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/22/16182501/eks-hakim-konstitusi-optimistis-suhartoyo-saldi-isra-bisa-pulihkan-wibawa-mk

Terkini Lainnya

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 19 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke