Salin Artikel

Nonton Indonesia VS Maroko, Cak Imin: Wasitnya Obyektif, Semoga Pemilu Wasitnya Tak Memihak

Cak Imin mengatakan, pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur sangat seru meskipun di babak pertama Indonesia tertinggal 2-1 dari Maroko.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menilai, wasit pertandingan U-17 sangat berkelas dunia. Hal itu terlihat dari obyektivitas wasit dalam mengatur jalannya pertandingan.

“Kita tadi saksikan memang tadi wasitnya kelas dunia, Saudara-saudara, tidak melihat pemain dari mana pun, obyektif,” kata Cak Imin di sela-sela istirahat babak pertama.

Dalam kesempatan ini, Cak Imin menyinggung Pemilihan Umum (pemilu) 2024. Ia berharap, pihak yang menjadi wasit pemilu juga adil sebagaimana wasit sepakbola mengatur jalannya pertandingan.

“Moga-moga pemilu 2024 wasitnya juga tidak memihak dan berkelas dunia,” tutur Wakil Ketua DPR itu.

Maroko membuka keunggulan pada menit ke-29 melalui penalti Anas Alaoui. Sepuluh menit kemudian, gawang Garuda kembali kebobolan. 

Tak lama kemudian, Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2 berkat tendangan bebas Nabil Asyura pada menit ke-42. 

Berikut susunan pemain Indonesia vs Maroko:

Indonesia (4-3-3): 1-Ikram Al Giffari, 2-Rizdjar Nurviat, 12-Welber Jardim, 14-Sulthan Zaky, 21-Iqbal Gwijangge, 6-Hanif Ramadhan, 7-Figo Dennis, 10-Ji Da BIn, 8-Arkhan Purwanto, 11-Riski Afrisal, dan 17-Nabil Asyura.  

Pelatih: Bima Sakti.

Maroko (4-5-1): 1-Taha Benrhozil, 2-Hamzaz Koutoune, 5-Abdelhamid Ait Boudlal, 14-Yasser El Aissati, 19-Smail Bakhty, 4-Ayoub Chaikhoun, 16-Ayman Ennair, 17-Abdelhamid Maali, 18-Mohamed Hamony, 20-Mohamed Amine Katiba, 7-Anas Alaoui.

https://nasional.kompas.com/read/2023/11/16/20570401/nonton-indonesia-vs-maroko-cak-imin-wasitnya-obyektif-semoga-pemilu-wasitnya

Terkini Lainnya

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Linta Sempat Macet

Seekor Sapi Masuk ke Tol Jagorawi, Lalu Linta Sempat Macet

Nasional
KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

KPK Akan Gelar Shalat Idul Adha Berjamaah untuk Tahanan Kasus Korupsi

Nasional
Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Ahli Sebut Judi Online seperti Penyalahgunaan Narkoba, Pelakunya Jadi Korban Perbuatan Sendiri

Nasional
PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

PBB Copot Afriansyah Noor dari Posisi Sekjen

Nasional
Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Anies, JK, hingga Sandiaga Nonton Bareng Film LAFRAN yang Kisahkan Pendiri HMI

Nasional
Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Respons KPK Soal Harun Masiku Nyaris Tertangkap pada 2021

Nasional
55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

55.000 Jemaah Haji Indonesia Ikuti Murur di Muzdalifah Usai Wukuf

Nasional
Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Anggota Komisi I DPR Dukung Kemenkominfo Ancam Blokir X/Twitter karena Izinkan Konten Porno

Nasional
Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Sindir Wacana Bansos untuk Penjudi Online, Kriminolog: Sekalian Saja Kasih Koruptor yang Dimiskinkan...

Nasional
Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Pemerintah Semestinya Bikin Orang Lepas dari Judi Online, Bukan Memberikan Bansos

Nasional
Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Soal Duet Anies dan Kaesang, PKS: Status Anak Jokowi Belum Tentu Jadi Nilai Tambah

Nasional
Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Kepala BNPT Apresiasi Densus 88 yang Proaktif Tangkap Residivis Teroris di Cikampek

Nasional
Pertamina Luncurkan 'Gerbang Biru Ciliwung' untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Pertamina Luncurkan "Gerbang Biru Ciliwung" untuk Kembangkan Ekosistem Sungai

Nasional
Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke