Menurut Presiden, keberadaan Bandara Mentawai menggantikan Bandara Rokot Sipora yang sebelumnya sudah beroperasi di kawasan itu.
"(Bandar Mentawai) Merupakan salah satu bandara terluar di Tanah Air. Bandara ini akan menggantikan bandara yang sudah ada sebelumnya. Yaitu bandara Rokot Sipora yang panjang runway-nya hanya 850 meter," ujar Jokowi saat peresmian sebagaimana dilansir siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu.
Bandara Sipora tersebut menurut Jokowi hanya bisa didarati pesawat Cessna yang memuat 12 orang.
Sementara itu, Bandara Mentawai memiliki panjang runway 1.500 meter dengan lebar runway 30 meter.
Sehingga, nantinya pesawat ATR yang merupakan pesawat penumpang regional dengan kapasitas lebih banyak
"Kita harapkan dengan bisa turun pesawat ATR, turis akan semakin banyak ke Pulau Mentawai, utamanya yang senang (olahraga) surfing," tutur Jokowi.
"Tadi saya sudah sampaikan ke Menteri Perhubungan jangan hanya cessna yang datang ke sini tapi ATR juga mestinya sudah harus didatangkan di Pulau Mentawai. Karena sekali angkut bisa 78 (orang), sebelumnya Cessna hanya 12 (orang) paparnya.
Sebelum peresmian, Jokowi sempat menjajal naik pesawat yang mendarat di Bandara Mentawai.
Menurutnya pesawat bisa mendarat dengan mulus dan tidak ada masalah.
Kemudian, Jokowi juga berharap beroperasinya Bandara Mentawai akan memudahkan mobilitas masyarakat.
"Potensi wisata di Kepulauan Mentawai juga bisa dikembangkan lebih baik lagi. Kita harapkan wisata surfing akan semakin berkembang," kata Jokowi.
"Dan juga mungkin pesawat-pesawat dari luar negeri yang berkaitan dengan surfing juga bisa langsung mendarat baik di padang maupun Pulau Mentawai," lanjutnya.
Terakhir, Kepala Negara juga mengharapkan masyarakat sekitar bisa mendapat kesejahteraan dari beroperasinya Bandara Mentawai.
https://nasional.kompas.com/read/2023/10/25/16245511/bandara-mentawai-resmi-beroperasi-jokowi-berharap-bisa-dukung-wisata-surfing