Salin Artikel

Hasil Rapimnas VIII, PPP Bentuk Tim Pemenangan Ganjar-Mahfud hingga Tingkat Daerah

Berdasarkan kesepakatan itu, PPP membentuk tim pemenangan Ganjar-Mahfud di seluruh Indonesia.

"Menginstruksikan membentuk tim pemenangan daerah bersama partai koalisi untuk pemenangan Ganjar dan Mahfud MD," kata Ketua DPP PPP Qoyum Abdul Jabbar dalam keterangannya, Jumat (20/10/2023).

Oleh karena itu, DPP PPP mengintruksikan kepada seluruh pengurus dan kader bekerja memenangkan pasangan Ganjar dan Mahfud MD dalam Pilpres 2024.

Menurut Qoyum, pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saling melengkapi dan merepresentasikan masyarakat Indonesia yang nasionalis dan religius.

"Mereka berdua juga memiliki kompetensi dan rekam jejak yang jelas dan terbukti di bidang eksekutif, legislatif dan yudikatif," ujarnya.

Oleh karenanya, PPP berkeyakinan bahwa pasangan Ganjar dan Mahfud MD mampu menjawab tantangan Indonesia di berbagai bidang dengan memanfaatkan bonus demografi menuju Indonesia Emas.

Ia juga meyakini bahwa pasangan Ganjar-Mahfud membawa Indonesia menjadi negara yang maju, adil, makmur, dan sejahtera.

Selain itu, PPP menginstruksikan seluruh kader melakukan doa bersama setiap tanggal 17 untuk pemenangan partai di pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Terkhusus bagi kelompok masyarakat miskin dan rentan miskin Pemerintah hendaknya meningkatkan program khusus perlindungan atas kenaikan harga bahan-bahan pokok," ujar Qoyum.

Untuk diketahui, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hingga kini diusung oleh empat partai politik, yakni PDI-P, PPP, Perindo, dan Partai Hanura.

Pasangan Ganjar-Mahfud diketahui juga sudah mendaftarkan diri sebagai pasangan calon (paslon) peserta pemilu presiden 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Kamis (19/10/2023) kemarin.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/20/12181621/hasil-rapimnas-viii-ppp-bentuk-tim-pemenangan-ganjar-mahfud-hingga-tingkat

Terkini Lainnya

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Pasal-pasal di RUU Penyiaran Dinilai Berupaya Mengendalikan dan Melemahkan Pers

Nasional
Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Korban Meninggal akibat Banjir Lahar di Sumbar Kembali Bertambah, Total 62 Orang

Nasional
Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Indonesia Dukung Pembentukan Global Water Fund di World Water Forum Ke-10

Nasional
Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Waisak 2024, Puan Ajak Masyarakat Tebar Kebajikan dan Pererat Kerukunan

Nasional
Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Jokowi Ucapkan Selamat Hari Raya Waisak, Harap Kedamaian Selalu Menyertai

Nasional
Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Kementerian KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Nasional
Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Jokowi Bakal Jadi Penasihatnya di Pemerintahan, Prabowo: Sangat Menguntungkan Bangsa

Nasional
Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah 'Presidential Club', Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah "Presidential Club", Prabowo: Enggak Usah Bikin Klub, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke