Salin Artikel

Arsjad Rasjid Ibaratkan Pimpin TPN Ganjar Mendirikan "Start Up"

Sebab, Arsjad mengaku harus menyiapkan berbagai hal dalam waktu singkat, mulai dari menyusun organisasi, menyiapkan logistik, dan merancang anggaran.

"Ini kayak start up, bayangin start up yang mesti melakukan secepat-cepatnya, merekrut sebanyak-banyaknya, melakukan semua proses perencanaan, planning-nya, logistik segala macam, budget-nya," kata Arsjad di Jakarta International Expo, Minggu (1/10/2023).

Arsjad pun mengaku sudah menerima banyak pertanyaan terkait tokoh yang menangani tugas tertentu di TPN, seperti siapa yang akan berhubungan dengan media massa.

Ia mengatakan, penyusunan anggota TPN tengah dalam proses finalisasi dan akan mulai diumumkan pada pekan depan.

"Kita kan sudah katakan terakhir waktu press conference bahwa kita lagi finalisasi dan ini pada akhir minggu ini kita lakukan finalisasi, ini kan masih hari Minggu," ujar Arsjad.

Ia mengatakan, anggota TPN yang diumumkan pada pekan depan hanyalah sebagian dari nama-nama yang sudah ada.

"Pastinya akan bertambah, karena apa, karena sambil berjalan banyak yang ingin bergabung, nah jadinya nanti pelan-pelan. Karena kalau ngomong deadline-nya ya itu nanti dong tanggal 25 (Oktober) waktu kita masuk registrasi pada KPU," kata Arsjad.

Sejauh ini, baru ada beberapa nama yang dipastikan masuk struktur TPN, yakni Arsjad sebagai ketua TPN serta mantan Panglima TNI Andika Perkasa dan mantan Wakalpolri Gatot Eddy selaku wakil ketua TPN.

Ganjar sebelumnya mengungkapkan bahwa struktur tim pemenangannya sudah tuntas dibahas, begitu pula dengan visi dan misi yang ia usung di Pilpres 2024 kelak.

"(Struktur TPN) sudah, sudah lengkap. (Visi misi capres) sudah, sudah disiapkan sudah detail banget," kata Ganjar seusai rapat mingguan TPN, Rabu (27/9/2023) lalu.

https://nasional.kompas.com/read/2023/10/01/12370011/arsjad-rasjid-ibaratkan-pimpin-tpn-ganjar-mendirikan-start-up

Terkini Lainnya

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke